1. HOME
  2. FINANCE
BANK

Dolar AS Diprediksi Melemah, Citibank Incar Saham di Negara Berkembang

Mereka lebih memilih pasar saham di Asia ketimbang negara-negara Amerika Latin, Eropa Timur, Timur Tengah dan Afrika.

By Rohimat Nurbaya 6 Maret 2016 11:45
Citibank di Manhattan (Wikipedia)

Money.id - Dolar Amerika Serikat diperkirakan masih akan melemah hingga periode mendatang. Akibat keadaan tersebut, ahli strategi ekuitas Citibank saat ini sedang mengincar saham-saham di negera yang mengalami perkembangan cepat (emerging market).

Ahli strategi emerging market (EM) Citibank, Markus Rosgen, menyoroti valuasi yang menarik saham-saham di wilayah tersebut untuk beberapa waktu.

"Namun, langkah kami tertahan oleh prediksi penguatan dolar AS yang biasanya tidak membantu dalam pembelian ekuitas EM," kata Rosgen seperti dikutip dari Bussines Insider, Minggu 6 Maret 2016.

"Karena ahli strategi FX kami tidak lagi memperkirakan dolar AS semakin kuat, ini akan menghilangkan salah satu kendala untuk pembelian ekuitas EM. Kami harus melawan arus," ujarnya.

Rosgen lebih memilih pasar saham di Asia ketimbang negara-negara Amerika Latin, Eropa Timur, Timur Tengah dan Afrika.

Grafik yang disediakan oleh Citi menunjukkan bahwa nilai indeks emerging market MSCI saat ini berada di bawah tingkat sebelumnya yang telah digembar-gemborkan sebagai kekuatan baru pasar saham di emerging market, setidaknya sejak pergantian milenium.

Harga saham menurut indeks emerging market MSCI telah mengalami periode sulit selama 18 bulan terakhir. Nilainya telah jatuh 33,1 persen sejak awal September tahun 2014. 

Padahal sebelumnya harga saham emerging market mencapai puncaknya pada November 2007, namun merosot hingga 45 persen. (poy)

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section