Money.id - Booming internet ternyata membuka lebih banyak kesempatan untuk menjadi pengusaha. Lihat saja pertumbuhan lapak-lapak dan supermarket online yang menjamur. Bahkan banyak pula karyawan kantoran dan ibu rumah tangga yang memiliki bisnis online sebagai sumber pendapatan tambahan.

Namun, tingginya minat masyarakat untuk bertransaksi secara online bukan garansi Anda akan sukses bila menjalani bisnis ini. Banyak pula bisnis online yang gulung tikar karena salah strategi hingga perencanaan yang kurang matang. Buat Anda yang ingin serius menjalani bisnis online, berikut ini 5 penyebab utama kegagalan bisnis online seperti dikutip CekAja.com:

Kurang modal

Modal bukan yang utama namun tanpa modal bisnis akan sulit berkembang. Memang dalam menjalankan bisnis online sangat dimungkinkan untuk memulainya tanpa modal. Anda bisa menjadi reseller atau dropshiper sebuah produk tanpa modal sama sekali.

Namun, untuk memasarkan produk tersebut Anda tetap butuh modal untuk membeli gadget atau smartphone dan akses internet sebagai perangkat kerja. Bila bisnis online Anda sudah berkembang dari reseller menjadi penjual langsung, tentu modal yang dibutuhkan juga jauh lebih besar. Bisa jadi Anda membutuhkan toko offline bahkan karyawan untuk membantu Anda. (Baca juga: 8 Cara Mudah Menghemat Kuota Internet)

Salah pilih rekan bisnis

Bisnis online yang sudah berkembang bahkan mulai mendatangkan profit bisa berantakan hanya karena perpecahan di tubuh pemiliknya. Biasanya hal ini terjadi pada bisnis yang dibangun secara patungan. Bila Anda ingin memulai bisnis online bersama teman, ada baiknya untuk mempelajari karakter calon rekan bisnis Anda tersebut. Jangan pilih orang hanya karena kemampuan finansial atau hanya karena punya kedekatan personal dengan Anda. Pilihlah rekan bisnis yang siap bekerja keras, jujur dan punya keahlian.

Promosi tidak menarik

Bisnis online mengharuskan Anda untuk melakukan kampanye produk lewat sosial media. Asal kamu tahu saja, sebagian besar pengguna sosial media adalah anak muda atau orang yang memiliki karakteristik yang sama. Untuk itu, kemasan kampanye dan strategi pemasaran yang dilakukan pun harus menyesuaikan dengan sarana kampanye itu sendiri yakni sosial media.

Jika kampanye yang Anda bangun tidak menarik dan kaku, sebaik apapun produk yang ingin dipasarkan, Anda pasti akan kesulitan untuk menarik perhatian pengguna sosial media.

Tidak tekun

Kedengarannya klise, tapi inilah masalah yang membuat bisnis online rintisan gulung tikar. Banyak pemilik bisnis online yang tidak serius menjalankan bisnisnya. Hanya karena belum mendapat order, usaha yang baru seumur jangung ditutup. Padahal, hal ini lazim dialami oleh semua pebisnsi pemula. Ketekunan adalah kunci utama kesuksesan berbisnis.

Tidak profesional

Jangan pernah gunakan akun sosial media bisnismu untuk kepentingan pribadi. Ini penting untuk mencegah cap buruk yang biasa dialamatkan pada bisnis yang Anda bangun. Misalnya, akun sosial media toko online ikut-ikutan mengomentari isu tertentu yang seharusnya tidak dicampuri seperti isu politik atau bahkan SARA. Contoh lain, memposting foto-foto pribadi atau kegiatan pribadi di akun sosial media toko online milik Anda. Hal ini akan membuat orang tidak nyaman dan menganggap bisnis online milik Anda tidak profesional. (Baca juga: Bisnis Budidaya Ikan Berikut ini Omzetnya Mencapai Ratusan Juta Rupiah)