Money.id - Banyak anak tidak selalu sama dengan banyak rezeki. Di zaman di mana biaya kebutuhan hidup sangat tinggi seperti sekarang, membesarkan anak bisa sangat mahal. Namun, masyarakat Indonesia identik dengan anggota keluarga yang besar.

Budaya yang berkembang di tengah masyarakat juga menudukung sebuah keluarga tumbuh dengan banyak anggota. Agar jumlah anak yang banyak tidak membuat Anda kesulitan finansial.

Berikut tips yang harus dijalani bagi para orangtua seperti dikutip CekAja.com.

Rencanakan jumlah anak sejak sekarang

Anda berencana punya banyak anak? Itu artinya Anda harus melakukan perencanaan keuangan sejak sekarang. Ingat ya, berencana punya banyak anak bukan berarti tidak menentukan jumlah yang bisa ditoleransi. Untuk itu, tentukan apakah tiga anak atau bahkan empat masih masuk dalam rencana.

Setelah menentukan jumlahnya, atur jarak kehamilan agar Anda dapat melakukan perencanaan keuangan dengan baik. Idealnya, siapkan tabungan untuk si anak setahun sebelum anak dilahirkan. Setelah anak lahir, siapkan tabungan pendidikan. Lanjutkan terus cara ini hingga anak terakhir. (Baca juga: Rahasia Dapatkan Cashback Saat Belanja di Supermarket, Restoran dan Transaksi Online)

Siapkan asuransi kesehatan

Selain biaya pendidikan, pengeluaran terbesar yang dikeluarkan anak adalah biaya kesehatan. Apalagi jika jumlah anak Anda lebih dari dua. Sudah bisa dipastikan biaya kesehatan yang dikeluarkan hingga anak dewasa cukup besar. Sebagai solusi, lindungi keluarga Anda dengan asuransi kesehatan.

Dengan demikian, risiko biaya kesehatan yang tinggi di kemudian hari bisa diminimalisir. Perusahaan tertentu biasanya memang melindungi karyawan dan keluarganya dengan asuransi kesehatan swasta. Namun, tanggungan hanya diberikan hingga anak kedua. Oleh karena itu, lindungi seluruh anak Anda dengan asuransi kesehatan terpisah.

Tidak harus baru

Anak banyak artinya pengeluaran untuk barang kebutuhan mulai dari pakaian, sepatu, perlengkapan sekolah hingga mainan harus baru. Bila seperti itu, Anda yang punya anak banyak akan banyak membuang uang untuk hal yang tidak terlalu penting. Wariskan saja barang yang masih layak pakai pada anak yang lahir belakangan. Hal yang sama juga bisa diterapkan saat membeli barang kebutuhan untuk anak. Jangan gengsi untuk membeli barang second yang masih layak pakai. Tapi, bukan berarti kita harus pelit pada anak ya. Sesuaikan saja dengan kebutuhan.

Orang tua wajib punya asuransi jiwa

Sebagai pencari nafkah, wajib hukumnya untuk melindungi keluarga dengan asuransi jiwa. Hal tidak cuma berlaku untuk Anda yang berencana punya anak banyak. Berapapun jumlah anggota keluarga Anda, produk keuangan satu ini sangat diperlukan. Keberadaan asuransi jiwa dapat mengurangi beban finansial keluarga yang ditinggal oleh pencari nafkah yang tidak mampu lagi menghasilkan uang. Penyebabnya bisa sakit atau bahkan meninggal dunia.

Kreatif saat liburan

Liburan bagi keluarga dengan anggota yang besar bisa sangat mahal. Untuk itu, Anda harus kreatif dalam memilih lokasi liburan. Sesekali dalam setahun pergi ke luar kota itu wajar. Namun, untuk liburan akhir pekan, hindari mall, bioskop dan jenis hiburan serupa. Lebih baik ajak anak Anda ke museum, kebun binatang atau wahana hiburan yang edukatif sekaligus hemat biaya. (Baca juga: Cara Kreatif Mencari Pekerjaan Lewat Media Sosial)