1. HOME
  2. FINANCE
BISNIS PROPERTI

Rumah Pembunuh Berantai dan Kejam Dilego Rp10 Miliar

Dennis Nilsen membunuh sekitar 15 pria dalam kurun waktu 1978 hingga 1983.

By Ita Malau 20 November 2015 06:07
Rumah dijual di Willesden Green, London/Rightmove. (Insert picture: Dennis Nilsen/Mirror.co.uk)

Money.id - Sebuah rumah yang pernah menjadi lokasi pembunuhan berantai masuk pasar alias dijual. Rumah yang terletak di Willesden Green, baratlaut London, Inggris itu dulunya milik Dennis Nilsen.

Dikutip dari laman The Telegraph, Dennis Nilsen membunuh dengan kejam belasan pria dalam periode 1978 hingga 1983. Nilsen juga dikenal dengan sebutan Muswell Hill Murderer, tapi sebagian besar korbannya, dia bunuh di rumah yang beralamat di 195 Melrose Avenue ini.

Agen properti yang menawarkan rumah tersebut tanpa  berusaha menutupi masa lalu kelamnya. "Anda perlu tahu, properti ini dulu ditinggali salah satu pembunuh serial Dennis Nilsen. Dia juga membunuh korbannya di flat itu," demikian isi email agen properti itu kepada Telegraph.

Rumah ini bakal dilepas dengan harga cukup fantastis untuk ukuran properti dengan masa lalu yang suram, yakni £499.950 atau sekitar Rp10,4 miliar.  Menurut salah satu agen properti, harga rumah itu bisa lebih tinggi lagi jika tak memiliki masa lalu yang kelam. Pasarannya, kata dia, sekitar £575.000 hingga £600.000.

Pada periode 1978 hingga 1983, Dennis Nilsen mengajak pelajar dan tunawisma ke rumahnya dan menawari mereka makanan dan minuman beralkohol. Dikutip dari laman Dailymail, Dennis membunuh sekitar 15 orang dan sebagian besar dibunuh dengan cekikan.

Setelah itu, Dennis Nilsen memutilasi korbannya untuk menghilangkan jejak. Beberapa potongan jasad, bahkan dia masak. Jasad korbannya dia kubur di sekitar rumah.

 Pada 4 November 1983, Nilsen divonis penjara seumur hidup. Sejak itu, dia berada di penjara dengan pengamanan maksimum, HM Prison Full Sutton, Yorkshire, Inggris.

(im/im)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section