1. HOME
    2. FASHION-BIZ
FASHION

Hijab Dept Seleksi Ketat Brand Fashion Muslimah yang Bergabung

Tenant yang ingin bergabung dengan Hijab Dept harus melalui serangkaian proses baru bisa bergabung.

By Dian Rosalina 21 Januari 2016 12:05
CCO Hijab Dept, Anis Saffira, (Money.id/Dian Rosa)

Money.id - Perkembangan industri fashion muslim di dunia mulai dilirik oleh desainer-desainer terkenal. Seperti beberapa waktu yang lalu, brand besar seperti Dolce & Gabbana meluncurkan koleksi baju muslim pertamanya.

Hal itu pula yang membuat tiga desainer lokal, Dian Permata, Indira Putri, dan Anis Saffira membuat sebuah wadah yang bernama Hijab Dept. Departemen store ini diperuntukkan bagi para start up di bidang fashion muslimah.

Tak seperti kebanyakan departemen store yang hanya memajang koleksi setiap brand, tenant yang ingin bergabung dengan Hijab Dept harus melalui serangkaian proses baru bisa bergabung.

"Untuk menyeleksi tenant-tenant yang ada di Hijab Dept ini, langkah pertama kita meriset dari online dulu. Kalau toko onlinenya mereka sudah aktif dan memang mereka punya ciri khas yang berbeda dari yang lain serta jelas, kami akan melakukan proses seperti interview," kata Anis saffira selaku kreatif dari Hijab Dept saat diwawancarai Money.id, Kamis 21 Januari 2016.

Dalam proses perekrutan tenant, mereka mencari desainer lokal dari berbagai media sosial, dari mulut ke mulut, hingga mencari desainer baru di sekolah desain seperti Esmod.

Hijab Dept membantu para desainer tersebut untuk mengembangkan brand-nya, dan mewadahi mereka agar bisa memiliki toko offline sendiri.

Sebagai kreatif, Anis dan tim tidak melihat berapa lama toko atau brand tersebut berdiri. Bahkan beberapa brand di Hijab Dept, ada yang baru membuka usahanya awal tahun lalu.

"Asalkan dia berniat untuk masuk ke departemen store, lalu bersedia mengikuti proses yang kami minta, itu tidak masalah sih," ujarnya. (dwq)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fashion-Biz Section