1. HOME
  2. FASHION-BIZ
TAS FASHION

Terjawab, Kenapa Tas Hermes Jadi Investasi!

Harga tas second Hermes bila dijual lagi bisa sangat menguntungkan.

By Stella Maris 21 Januari 2016 09:05
Tas Hermes Birkin Mini (Instagram)

Money.id - Angel Lelga, Syahrini, Ashanty, Manohara, dan Yuni Shara adalah sederet artis yang mengeoleksi tas Hermes. Koleksi itu diakui mereka sebagai investasi masa depan.

Kok investasi sih?

Salah satu pebisnis yang telah delapan tahun menjual tas branded, Della Rae Linkers memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.

"Harga tas lama Hermes, misalnya yang baru dibeli harganya naik kalau dijual setahun kemudian," kata Della kepada Money.id, Kamis 21 Januari 2016.

Bukan hanya tas second atau bekas saja yang naik, barang baru ternyata harganya meningkat setiap tahunnya. "Setiap tahun harganya naik sekitar 10 persen," kata wanita kelahiran Cirebon itu.

Della mencontohkan, apabila tas tersebut dibeli dengan harga sekitar Rp40 juta, tas tersebut bisa dijual dua kali lipat.

"Jadi kalau yang bosan pakai, bisa dijual lagi, jadi duit, dan kalau mau beli lagi untuk upgrade tas dengan model baru. Makanya banyak orang yang beralih ke hermes," ujar Della. 

Diketahui, Della bisa menjual tasnya mulai rai Rp70 juta sampai Rp2 miliar. "Paling mahal itu adalah tas Hermes Birkin Himalayan Crocodile," ujar dia.

Tas tersebut mahal karena terbuat dari kulit buaya jenis Niloticus yang berasal dari Afrika. Meski sebagian besar hermes terbuat dari kulit buaya, namun tas jenis ini berbeda karena bahannya yang langka. (dwq)

 

 

(sm/sm)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fashion-Biz Section