Usaha Isis untuk membebaskan akun Facebook-nya tidak mudah.
By Adhi 19 November 2015 08:00Money.id - Facebook berkomitmen untuk turut serta dalam memerangi teroris. Salah satu langkah yang mereka lakukan adalah memblokir berbagai akun yang dinilai terafiliasi dengan kelompok militan ISIS.
Sayangnya, dalam proses pemblokiran tersebut, Facebook "terlalu bersemangat" sampai-sampai pihak yang tak bersalah ikut menjadi korban. Dilaporkan laman Tech Insider, Rabu 18 November 2015, Facebook sempat memblokir akun milik seorang wanita bernama Isis Anchalee.
Facebook thinks I'm a terrorist. Apparently sending them a screenshot of my passport is not good enough for them to reopen my account.
— Isis Anchalee (@isisAnchalee) November 17, 2015
Ya, kala itu Facebook menganggap 'Isis' terkait dengan organisasi 'ISIS' karena namanya yang serupa. Untungnya, akun tersebut kini telah dibebaskan.
Usaha Isis untuk membebaskan akun Facebook-nya itu ternyata tidak mudah. Ia menceritakan bahwa perlu tiga kali mengirimkan foto paspornya sebagai verifikasi ke Facebook.
"Tiga kali mengirimkan informasi mungkin adalah kuncinya. Sekarang saya bisa kembali mengakses Facebook," kicau Anchalee melalui akun Twitter pribadinya @isisAnchalee.
Menanggapi hal ini, pihak Facebook pun meminta maaf pada Isis, "Halo Isis, terima kasih telah melakukan verifikasi identitas. Kami telah membuka kembali akun Anda, dan sudah bisa mengaksesnya. Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan ini."
Isis sendiri tinggal San Fransisco, Amerika Serikat. Ia bekerja sebagai platform engineer di sebuah perusahaan teknologi, OneLogin.
Suka Informasi Ini? Klik Like Ini
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Belum Mengaspal, UberJek Sukses Curi Perhatian Media Internasional
18 November 2015 11:25