1. HOME
  2. DIGITAL
PATH

Layanan Path Tumbang, Pengguna Resah

Tumbangnya layanan media sosial yang tengah hype di Indonesia ini pun sempat menjadi trending topic di Twitter.

By Adhi 4 Maret 2016 09:40
Path (ubergizmo.com)

Money.id - Layanan media sosial Path tidak bisa diakses oleh para pengguna. Kejadian ini sudah berlangsung mulai sekitar pukul 21.00 WIB, Kamis 3 Maret 2016 kemarin, hingga pagi hari ini, Jumat 4 Maret 2016.

Keluh kesah pengguna pun bertebaran di linimasa Twitter. Banyak dari pengguna mengaku tak bisa melakukan login. Sebagian di antaranya malah mengatakan tiba-tiba logut secara otomatis kala mengakses Path.

Tumbangnya layanan media sosial yang tengah hype di Indonesia ini pun sempat menjadi trending topic di Twitter.

Menanggapi hal ini, pihak Path lewat akun Twitter resmi @PathService langsung memberikan penjelasan. "Hai semua, kami sedang mengalami gangguan teknis, kami sedang mengusahakan untuk membuatnya kembali bekerja seperti sedia kala sesegera mungkin. Terimaksih atas kesabarannya," kicau akun @PathService.

Akun @PathService juga memberi penjelasan lanjutan yang berbunyi, "Path saat ini sedang dalam masa perawatan untuk menangani isu sulitnya melakukan login. Kami berharap masalah ini dapat selesai dalam tempo waktu 12 jam."

Di sisi lain, terkait tumbangnya layanan Path ini beredar pula kabar yang mengatakan bahwa pusat server Path di Virginia, Amerika Serikat, telah diserang oleh hacker. Kabar ini menjadi viral dan menyebar dengan cepat via sejumlah aplikasi pesan instan (chatting).

Namun begitu, kabar serangan hacker terhadap server Path belum dapat dipastikan kebenarannya. Besar kemungkinan kabar tersebut hanyalah kabar bohong, alias hoax, yang hanya bertujuan membuat para pengguna Path panik.

Populer di Indonesia

Indonesia sendiri diyakini sebagai negara penyumbang pengguna Path terbesar. Saat berkunjung ke Indonesia pada pertengahan 2015 lalu, CEO Path Dave Morin mengatakan bahwa pengguna Path di tanah air mencapai lebih dari 4 juta. Di mana jumlah tersebut merupakan setengah dari total keseluruhan pengguna Path.

Kondisi ini pula lah yang akhirnya membuat Daum Kakao selaku pemilik aplikasi chatting Kakao Talk memutuskan untuk mengakuisisi Path pada Mei 2015.

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section