Money.id - GrabBike, salah satu penyedia layanan ojek online menggelar "Grab Sekampus." Ini merupakan kompetisi digital yang diperuntukkan bagi para mahasiswa dari berbagai universitas di Jakarta.

Dalam kompetisi Grab Sekampus, para mahasiswa ditantang untuk menyusun suatu model bisnis startup dengan rencana pemasaran yang komprehensif dan efektif. Pemenang akan mendapatkan uang tunai senilai Rp300 juta dan kesempatan untuk bekerjasama langsung dengan tim marketing regional GrabTaxi.

"Kami berniat mendorong generasi muda di Indonesia untuk mengembangkan diri mereka melalui aktivitas yang dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman mereka, serta menumbuhkan semangat positif dalam berkompetisi," kata Kiki Rizki, Country Head of Marketing PT GrabTaxi Indonesia, dalam keterangan pers, 7 Oktober 2015.

Sembilan universitas ternama di Jakarta telah mendaftarkan diri untuk berpartisipasi dalam kompetisi Grab Sekampus yang akan berlangsung pada 5 Oktober hingga 5 November 2015. Sembilan universitas tersebut adalah: Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Universitas Bina Nusantara, Universitas Budi Luhur, Universitas Mercu Buana, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Universitas Nasional, STIKOM Interstudi, Universitas Trisakti, dan STIKOM London School of Public Relations.

Penilaian akan diberikan berdasarkan dari kualitas rencana, eksekusi, dan hasil akhir. Para peserta dapat melacak kemajuan kinerja kampus masing-masing secara langsung melalui situs resmi www.grabsekampus.grabtaxi.com.

Sebagai bentuk dukungan, GrabBike pun menyediakan bahan dan peralatan pemasaran bagi para peserta. Para peserta juga dapat menantikan sesi berbagi mengenai startup lokal melalui road show yang diadakan di sekitar Jakarta.

Selain itu, para peserta Grab Sekampus juga mendapat fasilitas layanan GrabBike dengan tarif datar Rp10.000 di seluruh area Jakarta di luar jam sibuk. Khusus untuk jam sibuk (16.00 – 19.00 WIB), diberlakukan tarif datar Rp20.000.

"Grab Sekampus merupakan wujud komitmen berkelanjutan kami dalam mengembangkan generasi muda Indonesia dan mengajarkan keterampilan hidup, mempromosikan serta menghidupkan panggung startup lokal," tambah Kiki. (ita)