1. HOME
  2. DIGITAL

Fakta Unik Bos Baru Twitter, dari Gagap Hingga Punk

Tapi, apa yang dilakukan Dorsey bersama Twitter terbilang sangat luar biasa.

By Syahid 6 Oktober 2015 15:00
CEO Twitter, Jack Dorsey (netizen.com)

Money.id - Jack Dorsey kembali dipilih menjadi CEO Twitter setelah sempat menjabat sebagai pimpinan sementara selama tiga bulan terakhir. Ini merupakan kali kedua bagi Dorsey memegang tampuk pimpinan Twitter.

Apa yang dilakukan Dorsey bersama Twitter terbilang sangat luar biasa. Twitter merupakan salah satu jejaring sosial terpopuler saat ini. Beroperasi sejak 2006, hingga awal 2014 kemarin, jejaring sosial microblogging tersebut tercatat memiliki lebih dari 500 juta pengguna, 200 juta di antaranya diklaim sebagai pengguna aktif.

Popularitas Twitter pun "disulap" oleh Dorsey menjadi investasi yang sangat menguntungkan ketika perusahaan memutuskan untuk menggelar initial public offering (IPO), dan menjadi perusahaan publik pada akhir 2013 lalu. Performa saham Twitter (TWTR) di lantai bursa pasar modal New York pun cukup mengesankan.

Pada sesi perdana, 8 November 2013, saham Twitter diberitakan melesat hingga 92% mendekati US$50 per lembar dari posisi awal senilai US$26. Saham Twitter ditutup di level US$44,90 per lembar atau naik sebesar 73% pada akhir November 2013. Demikian seperti yang dikutip dari laman Techcrunch.

Ya, itu adalah sebagian sepak terjang kesuksesan Dorsey bersama Twitter. Namun, ada sejumlah fakta terkait Dorsey yang belum banyak diketahui publik.

Apa sajakah itu? Berikut 6 di antaranya yang berhasil dirangkum laman Business Insider:

1. Gagap saat kecil

Pria kelahiran St Louis, Missouri, Amerika Serikat, 19 November 1976 ini ketika masih anak-anak dikabarkan sempat mengalami sulit berbicara, alias mengidap gejala gagap. Dorsey pun menjadi anak pemurung yang lebih senang menghabiskan waktu di rumah sendirian di depan komputer.

2. Geek sejak remaja

Kiprah Dorsey sebagai seorang programmer sudah dimulai sejak usia belia. Saat berumur 15 tahun, ia berhasil menciptakan sebuah software komunikasi yang kerennya, hingga kini masih digunakan oleh sejumlah perusahaan transportasi di AS.

3. Anak punk

Musik punk adalah "pelampiasan" Dorsey ketika masa remaja. Kabarnya ia tak pernah absen menghadiri konser-konser musik punk yang diselenggarakan di sekitar lingkungannya.

4. Tak punya gelar sarjana

Seperti Mark Zuckerberg, Dorsey pun tak pernah secara resmi menjadi seorang sarjana. Meski begitu, ia pernah mengenyam bangku perkuliahan di Missouri University of Science and Technology (MIT), lalu pindah ke New York University, sebelum pada akhirnya memutuskan untuk berhenti berkuliah dan berbisnis.

5. Patungan beli domain Twitter

Bersama dua co-founder Twitter lainnya, Evan Williams dan Biz Stone, Dorsey mengumpulkan uang sebanyak mungkin untuk membeli domain Twitter.com yang saat itu dibanderol seharga US$7.000. Dan akhirnya, mereka bertiga berhasil memiliki nama dan alamat domain Twitter.com hingga saat ini.

6. Tajir berat

Pria yang juga membangun aplikasi Square ini sekarang tercatat memiliki 4% saham Twitter dan memiliki total kekayaan mencapai US$ 2,5 miliar atau sekira Rp33 triliun. (AM/ita)

 

(s)

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section