Money.id - Belanja online menjadi tren baru yang tak bisa dilepaskan dari keseharian para pengguna internet dunia, termasuk Indonesia. Berdasarkan hasil studi Facebook, industri e-commerce Indonesia berkembang pesat seiring dengan meningkatnya daya beli masyarakat.

Deepesh Trivedi, Head Retail & e-Commerce Facebook Asia Tenggara, mengungkap sejumlah fakta menarik terkait kebiasaan orang Indonesia dalam berbelanja online.

Konsumen Indonesia, jelas Trivedi, lebih sering melakukan transaksi online lewat smartphone ketimbang menggunakan PC.

Selain itu, ia juga memaparkan bahwa konsumen Indonesia berbelanja online cukup sering, bahkan bisa sampai tiga kali dalam seminggu.

"Mereka (orang Indonesia) memilih berbelanja online di hari-hari biasa. Berdasarkan data yang telah kami survei, orang Indonesia lebih suka berbelanja online pada hari Senin, Kamis, dan Sabtu," ujarnya dalam keterangan pers Hari Belanja Nasional (Harbolnas) 2015.

Lebih jauh dijelaskan, "44 persen konsumen online Indonesia mencari informasi produk atau rekomendasi dari Facebook. 27 persen membeli sesuatu berdasarkan informasi yang mereka dapatkan, sementara 31 persen membeli berdasarkan rekomendasi," tuturnya."

Harbolnas 2015 diikuti oleh 140 e-commerce. Gelaran ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2012 dan dicetuskan oleh Lazada Indonesia, diselenggarakan bersama beberapa e-commerce lain seperti Zalora, Berrybenka, PinkEmma, Bilna, Traveloka dan Luxola.

Di tahun ini, peserta Harbolnas 2015 melonjak sampai 140 e-commerce dengan nilai total diskon yang diperkirakan mencapai Rp120 miliar. (poy)

Suka Artikel Ini? Klik Like