Tombol Dislike dinilai sangat berpotensi memicu perseteruan antar pengguna, baik di dunia maya maupun dunia nyata.
By Adhi 12 Oktober 2015 14:33Money.id - Facebook batal merilis tombol "Dislike" karena fitur anyar tersebut berpotensi memberikan dampak negatif kepada pengguna. Sebagai penggantinya, Facebook merilis deretan emoticon anyar yang terangkum dalam sebuah fitur yang disebut "Reactions".
"Hari ini, kami memperkenalkan Reactions, tombol yang lebih ekspresif dari tombol Like," tulis sang CEO, Mark Zuckerberg di laman akun Facebook resminya, Kamis (8/10/2015) pagi waktu Palo Alto, California, AS.
Sebelumnya, rencana Facebook untuk merilis fitur tombol Dislike langsung memicu kontroversi. Pakar Digital Marketing Indonesia, Anthony Leong mengjelaskan, "Lihat dari sisi sosialnya saja. Di media sosial bisa mengutarakan apa saja, tidak ada batasan. Bagaimana jika tombol Dislike digunakan untuk memberikan feedback dari posting-an status yang baik. Status pengguna baik tapi malah direspons dengan Dislike."
Anthony juga tidak setuju dengan adanya penambahan tombol Dislike karena dikhawatirkan itu akan menimbulkan kericuhan di dunia maya. Menurutnya, secara tidak langsung Facebook akan menjadi antisosial karena semakin memisahkan sesama pengguna dengan adanya tombol Dislike.
"Suka atau tidak suka, kedatangan Facebook sudah menjadi platform antisosial karena terlalu banyak interaksi di dunia maya. Dengan adanya fitur Dislike ini bisa membuat kondisi sosial semakin tidak baik," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima, Senin, 12 Oktober 2015.
Fitur Reactions sendiri akan muncul ketika pengguna menekan tombol "Like" sedikit lebih lama dari biasanya. Di dalamnya ditawarkan enam emoticon reaksi yang akan muncul sebagai gambar bergerak meliputi emoticon hati, tertawa, bahagia, kaget, sedih, dan marah. Kurang lebih, fitur ini mirip dengan fitur komentar yang ada di Path.
Dilansir laman Engadget, Senin, 12 Oktober 2015, untuk sementara, fitur Reactions masih sedang dalam uji coba di dua negara, yakni Spanyol dan Irlandia. Belum ada penjelasan lebih jauh kapan fitur tersebut akan dirilis secara luas.
Bagi Anda yang penasaran, berikut video demo penggunaan fitur Reactions.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Demi AS, China Tangkap Sejumlah Warga Terduga Hacker
12 Oktober 2015 13:375 Mitos Teknologi yang Kebenarannya Patut Dipertanyakan
12 Oktober 2015 10:205 Ramalan Bill Gates yang Jadi Kenyataan
12 Oktober 2015 07:00Anak Jogja jadi Juara Kompetisi Pembuatan Aplikasi Indosat
11 Oktober 2015 13:35Ngecas Ponsel Bisa Pakai Suara?
11 Oktober 2015 12:30Resep Sukses & Kaya Raya ala Bos Cantik Yahoo
10 Oktober 2015 08:34