1. HOME
  2. DIGITAL

Dengan Teknologi NFC Pembayaran via Telkomsel New T-Cash Makin Mudah

Dengan teknonologi NFC, pengguna bisa melakukan pembayaran hanya dengan men-tap ponsel ke mesin khusus yang disediakan merchant.

By Adhi 15 Oktober 2015 15:03
Menkominfo Rudiantara di acara peluncuran Telkomsel New T-Cash (Nur Chandra Laksana / money.id)

Money.id - Telkomsel meluncurkan layanan uang elektronik (e-money) terbaru mereka, New T-Cash. Meski bukan produk baru, New T-Cash merupakan penyegaran dari layanan T-Cash lama yang telah ada sejak 2007 lalu.

Jika dahulu layanan T-Cash hanya menawarkan cara transaksi melalu pemotongan pulsa, kini New T-Cash dilengkapi dengan teknologi terbaru Near Field Communication (NFC).

"T-Cash kini dilengkapi teknologi NFC yang ditempel di belakang ponsel. Ini akan memudahkan pengguna untuk melakukan transaksi," kata Ririek Andriansyah, Direktur Utama Telkomsel, di Mall Gandaria City, Kamis, 15 Oktober 2015.

Untuk tahap awal, Ririek menjelaskan bahwa New T-Cash baru akan tersedia di wilayah Jabodetabek. Ke depannya, layanan e-money berteknologi NFC ini akan hadir di seluruh kota besar di Indonesia.

Dengan teknonologi NFC, pengguna cukup menempelkan stiker NFC di bagian belakang ponsel dan mengaktifkan layanan. Setelah itu, proses pembayaran dapat dilakukan dengan cara men-tap stiker NFC tersebut ke mesin khusus yang disediakan merchant. Beberapa merchant yang telah mendukung pembayaran New T-Cash antara lain adalah Coffee Bean, 7-Eleven, Indomaret, McDonald, Wendy's, Bakmi GM, Baskin Robbins, dan Cinema XXI. Total ada 10.000 gerai yang sudah ready NFC.

Ririek juga menyatakan kesiapan Telkomsel untuk berperan dalam menyikapi kebijakan pemerintah, baik dalam Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) maupun kebijakan pemerintah tentang pendistribusian dana bantuan langsung.

Beliau menyebutkan, "92% masyarakat di Indonesia masih menggunakan transaksi tunai. Hal ini menyebabkan Indonesia menjadi salah satu negara yang masih menggunakan sistem pembayaran tunai sebagai transaksi utama."

Dalam acara ini hadir pula beberapa tokoh, di antaranya perwakilan dari Bank Indonesia, yakni kepala program elektronifikasi dan keuangan inklusif, Pungki Purnomo Wibowo, Kepala kelompok kerja kebijakan TNP2k, Elan Satriawan, serta Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Rudiantara.

"Saat ini pemilik akun eksklusif bank tidak lebih dari 70 juta orang, namun pengguna perangkat seluler mencapai 170 juta pengguna. Perbankan dan operator seluler harus duduk bersama dan membicarakan pembagian plot bagaimana cara memanfaatkan kesenggangan ini," tutur Rudiantara.

Laporan: Nur Chandra Laksana

 

(a/a)

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section