1. HOME
  2. SHOW-BIZ
MARIA SHARAPOVA

Kesandung Doping, Maria Sharapova Terancam Kehilangan Rp1 Triliun

Sharapova terbukti mengonsumsi obat yang dilarang oleh Badan Anti-Doping Dunia (WADA) selama 10 tahun.

By Stella Maris 8 Maret 2016 20:05
Maria Sharapova (Fedcup.com)

Money.id -  Nasib tragis dialami petenis cantik Maria Sharaphova. Petenis asal Rusia itu tersandung kasus doping. Sharapova pun divonis tak boleh terlibat dalam kegiatan tenis selama empat tahun akibat terbukti menggunakan zat terlarang, meldonium..

Tak hanya itu, dalam hitungan jam, Sharapova pun langsung terancam kehilangan pendapatannya dari pihak sponsor. Salah satunya adalah Nike yang berencana memutuskan kontrak dengan Sharapova.

Dikutip laman The Guardian, Selasa 8 Maret 2016, keputusan berat itu diambil, setelah mengetahui hasil laboratorium mengenai penggunaan meldonium oleh Sharapova. Padahal dia adalah salah satu permata Nike.

"Kami sedih dan terkejut dengan berita tentang Maria Sharapova. Kami menangguhkan hubungan (kerja) dengannya hingga penyelidikan lebih lanjut. Tapi kami akan terus memantau situasi," kata perwakilan Nike.

Diketahui petenis berusia 28 tahun itu terancam kehilangan kontrak termahal yang pernah didapat olahragawan wanita. Kontrak Nike itu seharusnya berlangsung hingga delapan tahun dengan nilai Rp922 miliar.

Bukan hanya itu saja, sponsor utama lainnya, Tag Heur ikut mengambil langkah serupa. Meski kontrak Tag Heur dengan Sharapova telah berakhir sejak 31 Desember tahun lalu, namun perusahaan yang memproduksi sejumlah barang mewah itu, berencana memperpanjang lagi kontrak yang telah dijalin sejak 2004 itu.

"Kami telah melakukan pembicaraan untuk memperpanjang kerjasama kami. Mengingat situasi saat ini, kami telah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dengan Sharapova," ujar juru bicara Tag Heur.

Meldonium
Hasil positif atas penggunaan meldonium oleh Sharapova terungkap, karena dia gagal melewati tes doping di Australia Terbuka. Hal itu akhirnya dibeberkan Sharapova dalam konferensi persnya di Los Angeles, Amerika Serikat.

Sharapova mengatakan, dia sudah menerima surat dari ITF (Federasi Tenis Internasional) mengenai gagalnya lolos tes doping. Meski demikian, dia menegaskan akan bertanggungjawab penuh dan menerima konsekuensi, karena telah mengonsumsi meldonium selama 10 tahun.

Diketahui obat yang dikonsumsi Sharapova masuk kategori obat-obatan yang dilarang oleh Badan Anti-Doping Dunia (WADA) sejak awal Januari lalu. Sharapova mengaku menggunakan meldonium, untuk meningkatkan kinerjanya sebagai atlet.

Sambil menunggu penyelidikan, Sharapova mendapat sanksi. Dia di skor terhitung mulai 12 Maret 2016, hingga waktu yang tak ditentukan.

Baca Juga

(sm/sm)

Komentar

Recommended

What Next

More From Show-Biz Section