Money.id - Pembuatan miniseri Drama Korea (Drakor) berjudul Descendants of the Sun ternyata menghabiskan biaya fantastis, demi disukai para penontonnya. Rating drakor di bawah naungan KBS itu bahkan selalu melejit di setiap episode yang ditayangkan setiap dua minggu sekali.
Dilansir dalam laman Soompi, Selasa 8 Maret 2016, miniseri itu menghabiskan anggaran hingga 13 miliar won atau setara dengan Rp141,5 miliar. Ternyata nominal atau tinggi anggaran ini, sangat memengaruhi kualitas gambar dan pengembangan cerita.
Descendants of the Sun menceritakan kisah cinta antara tentara muda Yoo Si Jin (Joong Ki) dengan dokter militer yang ditugaskan di sebuah pangkalan militer di luar negeri, Kang Mo Yeon (Hye Kyo). Set dilakukan di negara yang sedang dilanda perang fiksi dari Urk.
Seluruh pemain dan kru pun harus terbang ke Yunani, dimana proses pembuatan miniseri tersebut menggunakan anggaran sebesar 65 persen, untuk menciptakan 'set open world'.
Kesulitan dalam pembuatan miniseri terletak saat syuting di Yunani dan Taebak, di Provinsi Gangwon.
"Adegan yang dilakukan di Yunani dan di Taebak semua dicampur satu sama lain. Hal itu sulit dilakukan, demi menarik penonton ke dalam drama tersebut sehingga tidak bisa membedakan antara dua lokasi syuting," kata produser umum drama tersebut.
(Adegan dalam 'Descendants of the Sun'/couch-kimchi.com)
Bukan hanya itu saja, sekitar 2 miliar won atau sekitar Rp22,3 miliar telah dihabiskan pada anggaran seni yang digunakan untuk menciptakan efek CG paska syuting. "Saya tidak bisa mengatakan konkrit berapa banyak yang dihabiskan untuk efek CG. Kami menginvestasikan banyak anggaran untuk menciptakan lokasi eksotis," ujar salah satu awak produksi miniseri itu.
Diketahui pula, drama ini mengeluarkan biaya hingga 800 juta won (Rp8,7 miliar) per episode, jauh dari rata-rata pembuatan serial Korea lainnya, yang biasanya hanya menghabiskan sekitar 350 juta won atau sekitar Rp3,8 miliar. (els/ita)
Drama Korea 'Descendants of the Sun' (Soompi.com)
