1. HOME
  2. NEWS
ISU AS

Majalah Playboy Stop Terbitkan Gambar Wanita Telanjang

Oplah majalah pria dewasa itu turun drastis paska era internet menyerbu dan menampilkan gambar porno gratis.

By Dwifantya Aquina 13 Oktober 2015 17:09
Supermodel Kate Mos di sampul majalah Playboy (nydailynews.com)

Money.id - Majalah Playboy menghentikan penerbitan gambar wanita telanjang sebagai sampul medianya. Pemilik dan kepala editor majalah berlogo kepala kelinci ini memutuskan mendesain ulang majalah pria dewasa tersebut lantaran majalah porno kini tak lagi komersial, seperti dilaporkan oleh New York Times.

Pemilik Majalah Playboy, Hugh Hefner (89), mengatakan internet telah membuat ketelanjangan tak lagi 'mahal'. Sirkulasi Playboy terus merosot dari 5,6 juta eksemplar pada 1970 hingga 800.000 saja untuk saat ini.

Namun, majalah ini masih akan menampilkan perempuan dalam pose seksi, meskipun tidak sepenuhnya telanjang, seperti dilansir dari laman BBC, Selasa 13 Oktober 2015.

Keputusan itu tampaknya diambil bulan lalu pada pertemuan yang dihadiri oleh pendiri sekaligus pemimpin redaksi Playboy, Hugh Hefner. Eksekutif majalah mengakui bahwa Playboy--yang didirikan pada 1953-- telah 'dilindas' oleh perubahan zaman, menurut New York Times.

"Pertempuran itu telah diperjuangkan dan menang," kata kepala eksekutif Playboy Scott Flanders seperti dikutip oleh surat kabar.

"Sekarang hanya dengan satu klik dari setiap tindakan seks bisa diakses secara gratis. Dan itulah yang terjadi pada saat ini."

Situs Playboy juga telah berhenti mengunggah gambar-gambar telanjang, sebagian untuk memberikan akses ke platform media sosial seperti Facebook dan Twitter. Dan popularitasnya melejit, dengan traffic hingga empat kali lipat.

Majalah ini memulai debut pertamanya menampilkan Marilyn Monroe, ikon seks sepanjang masa, pada 1953. Sejak kemunculannya, Playboy banyak menuai protes dari berbagai kalangan karena keberaniannya memamerkan pose wanita telanjang.

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section