Money.id - Di hampir semua negara, para pemimpinnya tidak bisa leluasa memperoleh banyak uang. Pemerintah harus menunjukkan kepada rakyat bahwa mereka bertanggung jawab dengan uang pajak yang dibayarkan. Sementara rakyat harus percaya bahwa pemimpinnya tidak menjadi kaya karena menyalahgunakan keuangan negara.

Ini pada dasarnya adalah fondasi politik Amerika Serikat. Di negara-negara lain, hal itu bisa saja tidak berlaku. Orang-orang yang ada dalam daftar ini, tidak hanya memiliki kekuatan finansial, tetapi juga kekuasaan politik.

Tidak seperti di Amerika dimana rakyat yang menentukan berapa banyak gaji seorang presiden. Di negara lain, para pemimpin ini memiliki begitu banyak uang hingga kekayaan gabungan mereka akan membuat Bill Gates terlihat seperti penerima tunjangan kesejahteraan.

Berikut ini adalah daftar 10 pemimpin negara yang kaya raya seperti dikutip dari laman therichest.com (bagian dua).

5. José Eduardo dos Santos, President Angola

Kisah Jose Eduardo dos Santos terdengar seperti plot game Call of Duty. Bergabung dengan tentara pembebasan sebagai seorang pemuda, dos Santos berjuang bahu-membahu dengan pribumi Angola lain untuk menghancurkan Portugis. Negara ini memiliki kontrol atas Angola selama beberapa generasi, dan seperti kebanyakan negara-negara yang diperintah oleh Eropa, Angola membencinya. Karier Santos naik dengan cepat dan akhirnya dia menang.

Dengan gaya George Washington-nya, Santos kemudian menjadi Presiden Angola, mengumpulkan kekayaan sebesar US$20 miliar. Laporan mengatakan kekayaannya sebagian besar berasal dari minyak.

4. Hassanal Bolkiah, Sultan Brunei Darussalam

Dengan kekayaannya yang mencapai US$20 miliar, Sultan Brunei adalah salah satu pemimpin terkaya di Asia dan Dunia. Untuk mengetahui kekayaan macam apakah yang dimiliki Sultan Brunei, cukup dengan melihat koleksi mobilnya. Orang ini punya koleksi 7.000 mobil super mewah, kebanyakan Rolls Royce, Mercedes, dan Ferrari.

Ini berarti bahwa dia bisa mengendarai mobil berbeda setiap minggu selama setahun untuk 134 tahun. Dia membutuhkan 19 tahun jika ia mengendarai mobil baru setiap hari. Dia menjadi begitu kayanya, hingga Floyd Mayweather harus mengubah julukan dari "Money" menjadi Floyd "Sultan Brunei" Mayweather.

3. Khalifa bin Zayed al-Nahyan, Presiden Uni Emirat Arab

Sebagai Presiden Uni Emirat Arab--tempat di mana fantasi fiksi ilmiah kekayaan menjadi hidup-- Al-Nahyan tidak jauh dari kelompok papan atas orang terkaya dalam daftar. Seperti banyak penguasa Timur Tengah lainnya, kekayaannya berasal dari minyak, tapi dengan sedikit tambahan. Al-Nahyan juga mengelola hampir US$600 miliar investasi global. Kekayaan bersihnya diperkirakan sebesar US$23 miliar.

2. Bhumibol Adulyadej, Raja Thailand

Orang ini begitu kaya, hingga para ilmuwan bingung bagaimana manusia seperti dia bisa buang 'kotoran' uang. Orang ini begitu kaya, hingga setiap kali Adulyadej bersin, pasar saham mulai berfluktuasi di seluruh dunia. Orang ini begitu kaya, hingga "Bhumibol Adulyadej" secara harfiah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai "Dolla Dolla Bill Y'all".

Saking kayanya, dia lebih kaya dari semua sultan yang kaya minyak di Timur Tengah dan menempati posisi dekat dengan kelompok papan atas dalam daftar ini. Sebagai Raja Thailand, pria berpendidikan Swiss ini adalah raja yang paling lama memerintah dalam sejarahnya. Kekayaan bersin Adulyadej diperkirakan US$30 miliar.

1. Vladimir Putin, Presiden Rusia

Putin dilaporkan memiliki kekayaan pribadi US$70 miliar yang berasal dari minyak, gas alam, dan kemenangannya dari kompetisi menjadi pemimpin paling menakutkan di dunia. Beberapa bahkan berspekulasi bahwa ia memiliki kekayaan pribadi sebesar US$200 miliar, meski laporan tersebut sedang diperdebatkan.

Gaji resmi Putin sebagai Presiden? US$175.000 atau Rp2,3 miliar per tahun. Jadi tidak ada hal mencurigakan sama sekali, bukan?