Money.id - Di hampir semua negara, para pemimpinnya tidak bisa leluasa memperoleh banyak uang. Pemerintah harus menunjukkan kepada rakyat bahwa mereka bertanggung jawab dengan uang pajak yang dibayarkan. Sementara rakyat harus percaya bahwa pemimpinnya tidak menjadi kaya karena menyalahgunakan keuangan negara.

Ini pada dasarnya adalah fondasi politik Amerika Serikat. Di negara-negara lain, hal itu bisa saja tidak berlaku. Orang-orang yang ada dalam daftar ini, tidak hanya memiliki kekuatan finansial, tetapi juga kekuasaan politik.

Tidak seperti di Amerika dimana rakyat yang menentukan berapa banyak gaji seorang presiden. Di negara lain, para pemimpin ini memiliki begitu banyak uang hingga kekayaan gabungan mereka akan membuat Bill Gates terlihat seperti penerima tunjangan kesejahteraan.

Berikut ini adalah daftar 10 pemimpin negara yang kaya raya seperti dikutip dari laman therichest.com.

10. Albert II, Pangeran Monaco

Dengan kekayaan mencaoai US$ 1 miliar, Pangeran Albert II adalah kepala negara Monaco, sebuah negara monarki yang terkenal dengan kasino dan gaya hidup yang mewah. Salah satu acara terkenal di Monaco adalah Grand Prix Monaco. Ini adalah turnamen balap mobil yang paling dihormati dalam sejarah dunia dan Pangeran Albert II bertanggung jawab atas penyelenggaraannya.

Di saat sebagian dunia mengharapkan para pemimpinnya untuk menjaga sikap, Pangeran Albert II malah bergabung dengan klub "terserah!" tahun lalu. Dia tidak hanya dikonfirmasi telah menjadi ayah dari satu anak hasil hubungannya dengan pramugari Afrika, tetapi memiliki satu lagi yang kini besar di luar Los Angeles. Pangeran Albert II benar-benar menggunakan istilah "menjadi kaya" ke tingkat yang baru.

9. Mohammed VI, Raja Maroko

Masih ingat dengan salah satu penipuan lama melalui e-mail? E-mail tersebut berasal dari orang-orang yang berpura-pura menjadi seorang raja Afrika yang kaya. Penipuan yang dilakukan biasanya cukup sederhana. Raja tersebut menyuruh penerima untuk mengirimkan informasi rekening bank sehingga "Raja" dapat memarkir uangnya di dalamnya.

Sekarang, hanya ada satu pengecualian; Raja Mohammed dari Maroko. Dia memiliki kekayaan US$ 2,5 miliar. Apa yang harus dilakukan jika dia mengirim e-mail dan meminta nomor rekening bank? Berikan saja!

8. Hans Adam II, Pangeran Liechtenstein

Punya kekayaan US$3,5 miliar, Hans mengajak para pengemplang pajak dari seluruh dunia untuk menyimpan uang mereka di banknya. Liechtenstein adalah negara monarki kecil di Eropa yang menyediakan layanan sistem perbankan unik. Salah satunya menyembunyikan pemilik sebenarnya dari kepemilikan keuangan asing.

Yayasan ini terdaftar atas nama seorang warga Liechtenstein, biasanya pengacara. Hans mengakui bahwa ia mengalami kesulitan saat mencoba menjalankan sebuah negara sementara menipu orang lain pada saat yang sama.

7. Kim Jong-un, Pemimpin Korea Utara

Meski menjadi pemimpin sebuah negara komunis, di mana rakyatnya menderita kelaparan dan mendapat tekanan, Kim memiliki kekayaan bernilai US$ 5 miliar. Di saat negara tetangganya Korea Selatan memanjakan dunia dengan Samsung dan Hyundai, Kim memimpin sebuah negara yang sebenarnya bangkrut. Rakyatnya miskin. Listrik kadang tersambung, kadang terputus. Plus, kebanyakan orang bahkan tidak memiliki air bersih di setiap rumahnya.

6. Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum, Emir Dubai

Bagi kebanyakan orang Amerika, masalah di Timur Tengah kadang-kadang tidak bisa dibedakan. Sebagian besar dari apa yang orang Amerika lihat di berita tampak seperti konflik yang tidak pernah berakhir, perang karena minyak, dan kekerasan agama. Tentu saja, mengandalkan pada media berita saja adalah ide yang buruk.

Cobalah tengok lebih dalam ke Timur Tengah yang merupakan wilayah yang kaya dengan sejarah dan kedamaian. Bagi Sheikh Mohammed, ia adalah seorang pemimpin progresif yang bergantung pada portofolio ekonomi di wilayah tersebut, sebagian besar didasarkan pada minyak. Semua itu membuat dia mampu mengumpulkan kekayaan hampir US$18 miliar.

bersambung...