Money.id - Seorang wanita di Inggris melahirkan anak kembar setelah selesai menjalani pengobatan kanker. Pengobatan kanker telah menyebabkan Christina Djebah, 31 tahun, kehilangan kesuburan. Hal itulah yang membuatnya sulit untuk memiliki momongan.

"Karena usia saya, ahli onkologi mengatakan kesuburan saya tidak akan datang kembali, dan bahkan jika itu terjadi, saya akan harus menunggu dua tahun sebelum kanker saya kembali," kata Christina seperti dikutip dari Daily Mail.

"Tetapi aku tidak ingin hidup dalam ketakutan. Apalagi aku dapat dikonfirmasi bahwa kemoterapi dan radioterapi tidak menimbulkan ancaman bagi bayi-bayi saya. Aku tidak bisa membiarkan kanker menang."

Christina menceritakan awalnya terkena kanker. Pada September 2013, dia mengaku menemukan benjolan di payudara kanannya. Namun, dia tidak berpikiran apa-apa karena merasa saat itu kondisinya sehat.

"Aku benar-benar fit dan sehat. Saya dilatih dua kali sehari di gym dan merasa baik-baik saja. Lalu suatu hari aku berada di kamar mandi dan merasa ada benjolan yang menyakitkan untuk disentuh." Dia pun segera membuat janji dengan dokter.

Tujuh hari setelah menemukan benjolan, Christina didiagnosa mengalami kanker payudara stadium tiga.

"Saya seperti berada di ruang gelap, sambil berjalan ke mobil, saya berpikir, saya menderita kanker." "Yang ku pikirkan bukan diriku sendiri, tetapi lebih pada orang yang saya cintai."

Dokter mengkonfirmasi kanker telah menyebar ke dalam pembuluh darahnya. Dan dia harus menjalani kemoterapi dan radioterapi untuk membersihkan sel kanker di tubuhnya. 

Pada akhir Mei 2014, pengobatan Christina berakhir. Tak lama setelah itu, dia menikah dengan tunangannya Ero, 31.

Mereka menikah pada Juni tahun lalu. Pada hari yang sama Christina kembali mengalami menstruasi. Harapannya untuk memilik anak kembali muncul.

Tuhan pun menjawab doa Christina. Tiga bulan setelah menikah, dia mengandung. Christina melahirkan putri kembarnya lewat proses caesar.

"Sekarang ketika saya pergi keluar, orang tidak menatapku karena aku buruk dan tidak memiliki rambut. Mereka menatap karena saya memiliki anak perempuan kembar yang indah."