Money.id - Para ilmuwan mengungkapkan bahwa rutin mengonsumsi teh bisa menurunkan risiko diabetes, stroke, dan tekanan darah. Untuk itu Health Council of the Netherlands menyarankan agar meminum tiga sampai lima cangkir sehari.

Diberitakan Daily Mail, Selasa 10 November 2015, berbagai sekolah di Belanda telah melakukan hal tersebut. Di mana para guru mengganti penyajian jus menjadi teh sebagai minuman saat makan siang bagi muridnya.

"Dalam literatur ilmiah 10 tahun terakhir ini, kami mencatat bahwa minum teh jelas baik bagi kesehatan tubuh," kata juru bicara Health Council of the Netherlands, Eert Schoten.

Namun, jenis yang direkomendasikan hanya teh hijau dan hitam. Bukan teh yang ditambahkan racikan herbal.

Ini selaras dengan pandangan para anggota Advisory Panel Tea. Salah satu panelis, Tim Bond menerangkan, yakni konsumsi tiga hingga lima cangkir teh mampu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan stroke.

"Bahkan dalam jangka pendek, konsumsi teh setiap hari mampu menjaga kesehatan jantung," kata Tim.

Atas penelitian itu, Mintel, penganalisis konsumen memperkirakan bahwa akan ada kenaikan penjualan di tahun 2015.

Setelah terjadinya penurunan minat pembeli hingga enam persen dalam lima tahun terakhir sejak 2010, yakni dari 699 ke 654 juta poundsterling atau sekitar Rp14 triliun menjadi Rp13 triliun. (poy)