Money.id - Gelar pahlawan tidak hanya disandang pria, wanita juga bisa melakukannya. Berperang tidak hanya terjun langsung di medan pertempuran tetapi melalui berbagai cara, salah satunya dengan memberikan pendidikan.

Pendidikan adalah satu hal penting di zaman penjajahan. Penduduk pribumi sangat kesulitan mendapatkan pendidikan, semuan dimonopoli kolonial Belanda.

Dikutip Money.id dari berbagai sumber, berikut wanita Indonesia yang didaulat menjadi pahlawan karena berbagai jasanya.

6. Martha Christina Tiahahu

Foto: Wikipedia

Wanita asal Maluku ini sangat pemberani, dia terjun langsung mengangkat senjata dalam perang melawan Belanda membantu ayahnya yang merupakan pembantu Kapitan Pattimura.

7. Nyai Hj Siti Walidah Ahmad Dahlan

Foto: Wikipedia

Istri pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dhalan ini akrab dipanggil Nyai Ahmad Dahlan. Dia memperjuangkan pendidikan bagi kaum wanita di bidang pengetahuan agama.

Beliau rutim mengadakan pengajian untuk kalangan wanita. Pengajian ini akhirnya berkembang dan menjadi wadah organisasi ibu-ibu yang bernama Lembaga Aisyiyah dalam organisasi Muhammadiyah.

8. Nyi Ageng Serang

Foto: Wordpress

Pahlawan asal Jawa Tengah ini merupakan pemimpin daerah Serang. Beliau memimpin pasukan dari tandu, membantu Pangeran Diponegoro melawan Belanda selama tiga tahun.

9. Raden Dewi Sartika

Foto: goesmart.com

Dia merupakan tokoh perintis pendidikan untuk kaum wanita sala Jawa Barat. Pada 1904 Dewi Sartika mendirikan Saloka Istri. Semangat Dewi Sartika memberi pelajaran pada para masyarakat luar biasa.

Kaum perempuan dan anak-anak di lingkungan tempat tinggalnya jadi terdorong untuk memperoleh ilmu pengetahuan lebih baik lagi.

10. Raden Ajeng Kartini

Foto: Wikimedia

Dia merupakan pelopor kebangkitan perempuan karena pikiran dan pandangannya mengenai emansipasi wanita. Terbitnya surat-surat Kartini, seorang perempuan pribumi, sangat menarik perhatian masyarakat Belanda, Pemikiran Kartini mulai mengubah pandangan pemerintah kolonial terhadap perempuan pribumi di Jawa.

Pemikiran-pemikiran Kartini yang tertuang dalam surat-suratnya juga menjadi inspirasi tokoh kebangkitan nasional Indonesia, antara lain WR Soepratman yang menciptakan lagu berjudul Ibu Kita Kartini.

Suka Artikel Ini? KLIK LIKE