1. HOME
    2. FINANCE
FINANCE

Presiden Jokowi Putuskan Pembangunan Blok Masela di Darat

By Rohimat Nurbaya 23 Maret 2016 17:21
Sempat Polemik

Sempat polemik

Rencana pembangunan blok Masela ini sempat menjadi polemik antara dibangun di darat (on shore) atau di laut (off shore). Awalnya, Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM), Sudirman Said, ingin pembangungan blok Masela dilakukan di laut. Tapi masyarakat Maluku langsung menolak.

Saat itu, tidak hanya masyarakat Maluku yang menolak, Menteri Koordinator bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli langsung angkat bicara. Dia kukuh ingin blok Masela dibangun di darat.

Saat itu, Rizal Ramli mengemukakan, Berdasar kajian kementrian dipimpinnya biaya pembagunan kilang darat (on shore) sekitar US$16 miliar atau setara Rp214,4 triliun.

Sedangkan jika dibangun kilang apung di laut (off shore), biayanya mencapai US$22 miliar atau setara Rp294,9 triliun.

"Dengan demikian, kilang di darat US$6 miliar (Rp80,4 triliun) lebih murah dibandingkan dengan kilang di laut," kata Rizal saat itu.

Menurut Rizal, angka tersebut sangat berbeda dengan perkiraan biaya dari Inpex dan Shell.

Dua perusahaan asing itu menyebut, pembangunan kilang di laut atau off shore hanya US$14,8 miliar atau setara Rp198,3 triliun. Sedangkan pembangunan kilang di darat, mencapai US$19,3 miliar atau setara Rp258,7 triliun.

"Inpex dan Shell telah membesarā€besarkan biaya pembangunan kilang di darat. Sebaliknya, mereka justru mengecilkan biaya pembangunan di laut," tegas Rizal.

Polemik pembangunan Blok Masela terus memanas di antara dua menteri itu. Bahkan terjadi perdebatan hebat. Sampai-sampai polemik itu membuat Jokowi marah, dan meminta agar pembantunya tidak berdebat di depan umum.

Akhirnya Sudirman Said memilih mengalah dan menyerahkan segala keputusan kepada Presiden Jokowi.

"Semua argumen, semua justifikasi pertimbangan, baik yang berpandangan berproduksi baik di darat maupun di laut sudah sama-sama mengungkapkan pandangannya secara terbuka kepada Bapak Presiden," kata Sudirman Said.

Saat itu, Sudirman juga berpesan kepada seluruh masyarakat Maluku agar tenang dan dapat menciptakan iklim yang kondusif sehingga tidak membuat investor ragu untuk menanamkan investasi.

 

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section