1. HOME
  2. NITELIFE
BISNIS

Starbucks Genjot Penjualan di Malam Hari

Di malam hari, konsumen cenderung turun. Ketika diberi produk dengan harga yang lebih murah, konsumen...

By Ita Malau 2 Oktober 2015 10:05
Gerai Starbuck fokus pada penjualan malam hari (Pixabay)

Money.id - Setelah sukses meraup banyak keuntungan dari strategi menurunkan sedikit kualitas dan harga produknya, Starbucks kini menjajal cara baru. Perusahaan yang bergerak di bidang penjualan kopi itu 'bermain' dengan waktu.

Caranya adalah mempromosikan produk murah tersebut pada sore dan malam hari, dimana gerai kopi cenderung kurang ramai. Hasilnya cukup menggembirakan.

Dikutip dari laman cnbc.com, tingkat penjualan di seluruh Amerika Serikat saja, naik sebanyak 16% dari keuntungan tahun lalu. Sementara, untuk produk sandwich yang dijual pagi hari pun naik pula sebanyak 35%.

Perusahaan kemudian menguji coba program lain, yaitu menjual minuman beralkohol pada malam hari. Setelah menerapkan program ini pada sekitar 30 gerai, Starbucks berencana memperluas upaya ini, tahun depan.

Secara global, penjualan di beberapa lokasi yang sudah ditetapkan meningkat tujuh persen selama satu periode. Sementara di wilayah Asia, penjualan naik 12%. Sedangkan di Eropa, Timur Tengah dan Afrika, peningkatan penjualan hanya sekitar dua persen.

Meski begitu, Starbucks masih mengharapkan penjualan global pada lokasi-lokasi yang telah ditetapkan tersebut akan kembali naik pada pertengahan tahun ini.

Untuk periode yang berakhir pada 29 Maret lalu, keuntungan Starbucks sebenarnya sudah sukses memenuhi target. Yakni melonjak 16% atau senilai$ 494.900.000, atau 33% nilai saham. Sedangkan, total pendapatan naik 18% menjadi $ 4,56 miliar. (ita)

Laporan: Kurnia Yunita Rahayu

(im)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Nitelife Section