1. HOME
  2. NEWS
BENCANA ALAM

Paska Ditutup Akibat Erupsi, Bandara Abdul Rahman Saleh Dibuka Kembali

Hari ini tidak ada lagi gangguan abu vulkanik dari erupsi Gunung Bromo. Arah angin tela berubah ke arah barat daya selatan.

By Rohimat Nurbaya 12 Juli 2016 13:33
Ilustrasi Bandara (Merdeka.com)

Money.id - Bandar Udara (Bandara) Abdul Rahman Saleh, Malang telah beroperasi kembali hari ini, Selasa 12 Juli 2016. Bandara tersebut kemarin sempat ditutup akibat erupsi Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur yang membawa abu vulkanik ke arah barat-barat daya.

Kemarin, hujan abu vulkanik tipis meyelibuti sekitar kawasan. Namun, hari ini tidak ada lagi gangguan abu vulkanik dari erupsi Gunung Bromo. Arah angin tela berubah ke arah barat daya selatan, sehingga abu vulkanik tidak mengarah ke bandara Abdul Rahman Saleh.

"Sesuai Notam nomor C3764/16 Bandar Udara Abdul Rahman Saleh di Malang telah beroperasi kembali," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, melalui rilis diterima Money.id.

Sutopo menuturkan, sementara itu berdasarkan pantauan Pos Pengamatan Gunung Bromo PVMBG, hari ini pada pukul 07.00 WIB secara visual cuaca Gunung Bromo cerah mendung, angin tenang, suhu 9-20°C. Gunung Bromo jelas-kabut.

Asap kawah teramati kelabu kecoklatan sedang-tebal, tekanan sedang-kuat, tinggi asap berkisar 300-800 meter dari puncak kawah kearah Barat daya-selatan. Kemudian, seismisitas menunjukkan kenaikan dibandingkan kemarin.

Lalu, Tremor amplitudo maksimum 2-21 mm dominan 3 mm. Belum ada tanda-tanda akan terjadi terjadi erupsi yang lebih besar. "Status masih Waspada atau level II," jelasnya.

Rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam status WASPADA  masyarakat di sekitar Gunung Bromo dan pengunjung atau wisatawan atau pendaki tidak diperbolehkan memasuki kawasan dalam radius 1 kilometer dari kawah aktif Gunung Bromo.

"Masyarakat diimbau tetap tenang dan mentaati semua rekomendasi saat berada di sekitar Gunung Bromo," imbuhnya. (dwq)

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section