1. HOME
  2. NEWS
NEWS

Salut! Paduan Suara Anak Indonesia TRCC Raih Juara Umum di Italia

Dengan berbalut kostum bernuansa Aceh, paduan suara berkekuatan 42 anak ini mampu memukau juri serta para hadirin yang memadati ruangan.

By Dwifantya Aquina 11 Juli 2016 13:30
The Resonanz Childrens Choir (TRCC) berhasil mengharumkan nama Indonesia di Venezia, Italia (doc. TRCC)

Money.id - Paduan suara anak The Resonanz Childrens Choir (TRCC) berhasil meraih juara pertama kategori Children's and Youth Choir dan memperoleh Gold Diploma Level II dalam kompetisi paduan suara Claudio Monteverdi International Choral Festival and Competition yang diselenggarakan di kota Venezia, Italia pada 7-10 Juli 2016.

TRCC, yang dipimpin oleh konduktor Devi Fransisca juga keluar sebagai juara umum "grand-prix winner".

Dengan berbalut kostum bernuansa Aceh, paduan suara yang terdiri dari 42 anak ini mampu memukau juri serta para hadirin yang memadati ruangan Auditorium Santa Margherita. Hal tersebut tampak dari riuh tepukan serta standing ovation yang diberikan. Para juri pun kemudian meloloskan TRCC ke babak final melawan keempat finalis dari kategori lainnya yaitu kategori Adult's Choir dan kategori Sacred Music.

Pada tanggal 9 Juli, di babak final, paduan suara anak TRCC tampil berbalut kostum bernuansa Papua, membawakan dua lagu masing-masing satu karya komposer Hongaria Zoltan Kodaly dan Yamko Rambe Yamko karya arransemen dari Agustinus Bambang Jusana.

Pada kompetisi ini, TRCC berhasil memperoleh juara pertama kategori Children's and Youth Choir, dengan nilai 94.2 dan memperoleh Gold Diploma Level II. Selain itu TRCC juga menjadi juara umum (grand-prix winner).

Keikutsertaan anak-anak Indonesia yang berusia sembilan sampai 17 tahun pada kompetisi ini merupakan salah satu bagian dari kegiatan tour concerts dan competition bertajuk Musical Journey 2016.

Bukan kali ini saja TRCC mengharumkan nama Indonesia di mancanegara, kelompok paduan suara anak dibawah the Resonanz Music Studio pimpinan konduktor Avip Priatna di Jakarta ini juga pernah berjaya di ajang The Golden Gate International Choral Festival 2015.

“(Penonton dan juri) senang melihat Bungong Jeumpa sama melihat Janger. Kemudian kita juga bawa banyak kostum nasional. Kita bawa kostum dari Aceh (dan) Bali. Kemudian anak-anak (di kategori lagu daerah) juga menyanyi sambil menari,” ujar Devi Fransisca, selaku pelatih sekaligus konduktor TRCC.

Namun, memang semua ini harus dilakukan dengan kerja keras dan disipin. Devi mengaku banyak sekali persiapan yang harus dilakukan dalam mengikuti kompetisi ini. Tidak hanya harus latihan menyanyi setiap hari, anak-anak ini harus tinggal berjauhan dengan orangtua mereka selama kompetisi berlangsung. Maka dari itu para pelatih dan pembimbing juga harus merangkap menjadi orangtua mereka.

“Persiapan mental mereka yang paling penting. Sama fisik mereka,” ujar konduktor yang pernah memperoleh gelar konduktor terbaik sebanyak dua kali saat mengikuti kompetisi-kompetisi di tingkat internasional ini.

Sebelumnya kelompok paduan suara anak yang berdiri pada 2007 ini juga sudah pernah mengikuti bahkan menang di berbagai kompetisi internasional lainnya, termasuk di Hungaria dan Hongkong. Devi selalu menekankan kepada anak-anak bimbingannya untuk selalu bangga akan tanah air tercinta.

“Kita kaya dan benar-benar mampu secara potensial bersaing di dunia Internasional, khususnya untuk bidang paduan suara dan musik,” ujarnya.

 

(da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section