Tidak hanya usaha keras, materi yang dikeluarkan untuk punya tubuh liat itu juga tidak sedikit. Selain biaya ikut sport club, ada beberapa item lagi yang harus dibayar demi mendapatkan tubuh aduhai.

Menurut Dara, pengeluaran yang paling banyak adalah untuk membeli makanan diet. Dalam setahun, total dia mengeluarkan uang sekitar Rp30 juta untuk biaya fitnes beserta makanan penunjangnya. Berikut rinciannya.

Biaya fitnes Rp2,4 juta per tahun

Suplemen
Whey protein per bulan Rp600 ribu x 12 = Rp7,2 juta
Brain chain amino acid per bulan Rp120 ribu x 12 = Rp1,440 juta
Fat burner per bulan Rp83,333 ribu x 12 = Rp1 juta

Makanan diet harian Rp50 ribu x 30 hari x 12 = 18 juta. Total Rp 30.040.000 atau Rp30,04 juta

Dara menganggap biaya makanan diet Rp50 ribu per hari termasuk murah, karena ada orang lain yang mencapai Rp300 ribu ribu per hari. Dalam sehari, Dara mengkonsumsi tiga kali makan berat, tiga kali makan ringan dan minum whey tiga scoop. Menunya benar-benar sehat. "Bagi orang awam mungkin aneh," kata Dara.

Dara seusai latihan fitnes
© 2016 money.id/istimewa

Pagi hari dia sarapan pukul 7.00 WIB, minum susu whey satu scoop dan oat segenggam + pisang diblender. Kemudian siang pukul 11.00 WIB, habis latihan minum dua scoop whey. Selanjutnya, pukul 13.00 makan siang dua dada ayam filet kukus sama telur dua butir dan sayuran yang ditumis dengan olive oil.

Pukul 15.00 sore makan buah pisang, pepaya/jambu/nanas dan segenggam kacang tanah sangrai. Lalu pukul 17.00 sore makan tempe kukus 100 gram. Terakhir pukul 19.00 malam makan dada ayam satu potong sama sayur.

Nah sore antara pukul 13.00 sampai 18.00 makan ringan seperti ubi. Ubi 200 gram dipotong kecil-kecil. "Biasanya, kalau saya lapar makan ubi buat ganjel perut," ucap wanita yang pernah bekerja sebagai sekretaris itu.

Dengan pola makan seperti, kadang dia merasa jenuh. Untuk menyiasati, biasanya dia menambahkan menu makanan sehatnya itu dengan sambal ulek mentah. Supaya tidak bosan, saat weekend, dia memakan menu bebas tetapi tetap terjaga kandungannya, seperti sate ayam dan steak. "Kalau lagi pengen junk food boleh tetapi sedikit saja," ujarnya.

Dara (kiri) di tempat latihan fitnes
© 2016 money.id/istimewa

Menjalani hidup sehat seperti Dara memang tidak mudah. Apalagi harus konsisten dengan pola dan menu makanan yang tidak biasa. Tak semua orang bisa melakoninya.

Banyak juga yang sudah mencoba, tetapi berhenti di tengah jalan. Ada juga yang hanya sekadar niat tetapi tak ada realisasi. Namun, bagi yang ingin mencoba, tidak ada salahnya memulai dari sekarang.

Memang tidak semua orang suka dengan tubuh berotot apalagi perempuan. Jika tak tertarik memiliki tubuh berotot, setidaknya mengambil sisi lainnya yaitu demi kesehatan. (poy)

(da)