Berikut adalah kisah dari empat bidan luar biasa yang mendedikasikan dirinya untuk membantu para ibu dan menyelamatkan putra-putri Indonesia.
By Desy Afrianti 13 Mei 2016 15:20Money.id - Bidan adalah salah satu pekerjaan mulia. Bidan membantu para ibu dalam menjalani proses kelahiran. Sebagai seorang bidan, tidak jarang mereka harus bertugas di daerah terpencil dengan sarana dan prasarana yang sangat minim dan mungkin medan berbahaya.
Berikut adalah kisah dari empat bidan luar biasa yang mendedikasikan dirinya untuk membantu para ibu dan menyelamatkan putra-putri Indonesia--calon penerus kejayaan bangsa di masa depan.
1. Bidan Eulis Rosmiati
Eulis bertugas di Ujung Genteng sejak tahun 1991. Desa Ujung Genteng adalah sebuah desa terpencil yang terletak di daerah pesisir selatan Jawa Barat. Penduduknya mayoritas kelompok ekonomi lemah dan hanya sekitar 4.000 jiwa.
Jarak puskesmas terdekat ternyata cukup jauh, yakni mencapai 30 km. Karena itu Bidan Rosmiati pun berjuang agar penduduk desa Ujung Genteng tetap mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.
Salah satu usahanya adalah mengadakan arisan WC. Dengan adanya arisan WC, hanya tinggal kurang dari 10 persen keluarga saja yang belum memiliki WC sendiri. Tidak hanya itu, Bidan Rosmiati juga rutin menyelenggarakan donor darah desa, agar ketersediaan darah bisa terjaga.
2. Bidan Siti Sumiyati
Siti bisa dikatakan sebagai wanita mulia penakluk Kepulauan Seribu dan pulau-pulau di sekitarnya. Bidan yang tegar ini sudah mengabdikan dirinya selama 38 tahun di Kepulauan Seribu.
Dengan sebuah perahu motor butut, ia harus melayani warga yang tinggal di berbagai pulau di Kepulauan Seribu. Keteguhannya ternyata tercium oleh dunia internasional. WHO (Badan PBB yang mengurusi masalah kesehatan) menghadiahinya sebutan ‘Penyelamat Ibu Melahirkan’.
Penghargaan yang diberikan pada Juni 2008 itu membuatnya semakin teguh untuk mengabdi kepada rakyat Kepulauan Seribu. Siapa lagi dua bidan luar biasa lainnya? Baca kisah mereka di sini
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus