1. HOME
  2. FINANCE
IHSG

Sempat Dibuka Menguat, IHSG Bergerak di Kisaran 4.600

Pergerakan IHSG masih dihantui pergerakan negatif pada pekan kemarin.

By Rohimat Nurbaya 23 Februari 2016 10:51
Ilustrasi Analisi Ekonomi (Pixabay)

Money.id - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) dibuka menguat 6,58 poin atau sekitar 0,14 persen ke level 4.715,20 pada perdagangan Selasa 23 Februari 2016. Namun pada perdagangan 9.45 WIB IHSG malah turun 31,61 poin ke level 4.683,59.

Berdasarkan Index Bloomberg, pada perdagangan kemari IHS dibuka menguat 11,01 poin atau sekitar 0,24 persen di level 4.708,62.

Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan, imbas negatif pekan kemarin masih menghampiri laju IHSG di awal-awal perdagangan. Namun hal tersebut tidak berlangsung berkepanjangan.

"Laju IHSG mulai berangsur membaik hingga penutupan perdagangan mengikuti laju bursa saham Asia yang berakhir positif," ujar Reza dalam analisi harian yang diterima Money.id.

Dia mengatakan, meski sempat terjadi aksi jual namun, mulai adanya aksi beli di pertengahan sesi memberikan imbas positif bagi laju IHSG sehingga dapat mengakhiri perdagangan di zona hijau.

Kata dia, tidak hanya itu, saham-saham pun mulai kembali ramai diburu. Terutama saham komoditas baik perkebunan maupun pertambangan yang memimpin kenaikan sering mulai adanya aksi beli memanfaatkan sentimen menguatnya harga minyak mentah dunia.

"Aksi beli tersebut berimbas positif pada saham-saham pada sektor lainnya hingga mampu mengantarkan laju IHSG ke teritori hijau walaupun saham-saham di beberapa sektor lainnya masih berada di zona merah," ujarnya.

Setelah IHSG mencoba resisten dan gagal, kini IHSG berada di support baru yaitu di area MA200.

Dengan tekanan aksi jual disertai net sell asing yang tinggi, membuat asumsi laju IHSG dapat berpotensi melanjutkan pelemahan, namun terbatas. "Terutama jika sentimen negatif dari dalam negeri masih terus bermunculan," ucap dia.

Reza menambahkan, sepanjang pergerakan IHSG, aksi jual asing masih ada namun sudah mulai berkurang yang dibarengi dengan kembali menguatnya laju rupiah.

"Asing kembali tercatat melakukan aksi jual dari net sell Rp912 M menjadi net sell Rp535 M," kata dia. (poy)

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section