1. HOME
  2. FINANCE
KURS RUPIAH

Laju Dolar Tertekan Penguatan Harga Minyak, Rupiah Dibuka Menguat

Laju rupiah mampu melampaui target resisten di level 13.500.

By Desy Afrianti 23 Februari 2016 09:26
Ilustrasi uang dolar (Dwi Narwoko/Money.id)

Money.id - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini, Selasa 23 Februari 2016 dibuka di 13.410. Menurut data Bloomberg, rupiah menguat tipis dibandingkan penutupan kemarin Rp13.438,50. Hinggga pukul 9.00 WIB, rupiah naik sedikit ke angka 13.405.

Pergerakan laju rupiah yang mampu melampaui target resisten di level 13.500 terimbas secara tidak langsung oleh menguatnya harga minyak mentah dunia.

Dengan menguatnya laju harga minyak yang berimbas pada laju sejumlah harga komoditas lainnya memberikan tekanan pada laju dolar AS sehingga mampu diimbangi oleh kenaikan sejumlah mata uang lainnya.

Pada Asia, sejumlah mata uang terlihat terapresiasi terhadap laju dolar AS, antara lain AUD, NZD, Yuan, INR, dan beberapa lainnya.

Pelemahan laju dolar AS belum lagi merespons pernyataan The Fed setelah The Fed sepakat untuk menunda terkait kenaikan tingkat suku bunga AS dikarenakan besarnya tingkat volatilitas pasar yang dapat membebani The Fed saat mempertimbangkan laju kenaikan suku bunga.

"Laju rupiah pun mampu melampaui perkiraan kami akan terjadinya pelemahan," kata Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada dalam riset harian yang dikirim ke Money.id.

Dengan mulai meredanya sentimen di pasar dan diikuti oleh sentimen penguatan harga minyak mentah maka diharapkan laju rupiah dapat kembali melanjutkan pergerakan positifnya. Laju rupiah akan berada di level Rp 13.500-13.424.

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section