Money.id - Index Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,72 persen atau 34,55 ke level 4.744,24 pada perdagangan Jumat 19 Februari 2016. Meski dibuka melemah, namun ada sentimen positif terhadap penguatan IHSG.

"Terutama dari laju bursa saham Asia yang kembali rebound dan diikuti penurunan BI rate mampu mengangkatkembali IHSG," kata analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada dalam analisis hariannya yang diterima Money.id.

Tetapi menurutnya, pada perdagangan di bursa saham kali ini terlihat adanya aksi jual. Hal tersebut dapat diketahui dari meningkatnya selling volume dengan memanfaatkan kenaikan sebelumnya. 

Kata dia, apabila kondisi itu terus berlanjut, IHSG berpotensi mengalami pembalikan arah melemah. "Apalagi break resistance di 4780-an sudah tercapai, namun tidak kuat untuk melanjutkan ke target resisten berikutnya di 4800-4815," imbuhnya.

Hingga perdaangan pukul 11.43, IHSG terus tertekan sepanjang sesi I dan berakhir melemah 1,15% atau 55,05 poin ke level 4.723,74 di jeda siang. (ita)