Rupiah pada perdagangan hari ini dibuka Rp13.479 per dolar AS. Sedangkan pekan lalu ditutup pada angka 13.508,50.
By Rohimat Nurbaya 22 Februari 2016 10:10Money.id - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dibuka menguat 29,5 poin atau sekitar 0,22 persen, pada perdagangan Senin, 22 Februari 2016.
Berdasarkan data Index Bloomberg, rupiah pada perdagangan hari ini dibuka Rp13.479 per dolar AS. Sedangkan pekan lalu ditutup pada angka 13.508,50.
Pada perdagangan Jumat 19 Februari 2016, rupiah ditutup melemah 6 poin atau 0,04 persen ke angka Rp13.509 per dolar AS.
Analis Ekonomi NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan meski dibuka menguat, tetap rupiah berada pada tren pelemahan.
"Maraknya sentimen negatif membuat laju rupiah meninggalkan teritori positifnya," kata Reza melalui analisis harian diterima Money.id.
Ditambah lagi pelaku pasar cenderung menjauhkan diri dari pasar, sehingga laju rupiah pun berpotensi kembali tertekan.
"Kami tidak berharap kondisi tersebut berlangsung dalam waktu yang lama," tuturnya. Dia memperkirakan laju rupiah akan berada di level Rp13.566-Rp13.500 per dolar AS.
Reza menambahkan, sebenarnya diharapkan rupiah naik setelah Bank Indonesia memangkas tingkat suku bunga menjadi 7 persen.
"Kami harapkan agar rupiah mampu menjaga kestabilannya, menuju Rp13.300 sebagai resisten berikutnya. Laju rupiah akan berada di level Rp13.485-Rp13.300 per dolar AS," ujarnya. (poy)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus