1. HOME
    2. FASHION-BIZ
FASHION

Jatuh Bangun Niluh Djelantik Pasarkan Sepatu Lokal ke Mancanegara

By Dian Rosalina 22 Januari 2016 17:05
Perjalanan Hidup Sang Pemilik Sepatu

Karena keterbatasan biaya, wanita berkulit coklat tersebut tidak bisa memperoleh sepatu baru yang sesuai dengan ukuran kakinya. Kadang sepatunya selalu kebesaran dua hingga tiga nomor dan tidak pernah pas dikaki.

Sejak saat itulah, Niluh menaruh perhatian lebih pada alas kaki. Dia berkata kepada ibunya bahwa suatu hari gadis itu ingin membeli sepatu saat dia sudah mendapatkan penghasilan.

“Mama lebih fokus pada pendidikan, jadi (sepatu) harus diganjel sama kain karena dua atau tiga ukuran lebih besar,” kenang Niluh.

Pada akhirnya, saat ia mendapatkan penghasilan dari pekerjaan pertamanya, Nilun membeli sepatu seharga Rp15 ribu dengan ukuran yang pas. Tetapi masih terasa tidak nyaman dikakinya.

Akhinya wanita Bali itu bertekad untuk mendapatkan yang lebih baik. Namun pekerjaan Niluh harus berhenti pada akhir 2001 ketika dia merasa tidak betah dengan keamanan Ibu Kota. Ditambah sang ibu memintanya untuk kembali ke Bali.

Sekembalinya ia dari Jakarta, Niluh mendapat pekerjaan di perusahaan fashion milik pengusaha Amerika Serikat, Paul Ropp. Saat bekerja untuknya, wanita itu dipercaya untuk memegang kendali sebagai Direktur Marketing.

Kerja kerasnya membuahkan hasil yang baik. Paul Ropp berkembang pesat dan mampu membuka cabangnya di beberapa negara.

Hal ini tentu saja tidak terlepas dari usaha Nilung yang berhasil memajukan hasil penjualan perusahaan naik lebih dari 330 persen di tahun pertamanya.

Namun pekerjaan itu juga tidak berlangsung lama. Dikarenakan sakit pada tahun 2003 di New York, dia terpaksa harus memutuskan kontraknya itu. Niluh memutuskan untuk kembali ke Bali dan mencoba untuk membuat sepatu.

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fashion-Biz Section