1. HOME
    2. FASHION-BIZ
FASHION

Jatuh Bangun Niluh Djelantik Pasarkan Sepatu Lokal ke Mancanegara

By Dian Rosalina 22 Januari 2016 17:05
Membangun Perusahaan Bersama Suami

Di awal pendirian, Niluh membutuhkan waktu hingga dua bulan untuk menyelesaikan satu desain sepatu. Alokasi waktu paling lama untuk berdiskusi dengan pengrajin.

Niluh fokus mendesain sepatu-sepatu cantik berbahan dasar kulit. Semua dikerjakan tangan agar kualitas tetap terjaga.

Di tengah perjalannya membuat sepatu, ia bertemu dengan tambatan hatinya, Cedric Cador. Dia adalah seorang pria yang sering membawa produk Indonesia untuk dipasarkan di kawasan Eropa.

Akhirnya mereka mulai mengembangkan bisnis yang sudah lama menjadi cita-cita Niluh tersebut. Tak disangka, koleksi pertama Nilou, brand pertamanya, langsung booming di Prancis. Pesanan pun membanjir hingga 4.000 pasang.

Pada 2004, Niluh mendapatkan kontrak outsource dari jaringan ritel Topshop yang berpusat di Inggris. Dari situlah perdagangan ke Eropa kian terbuka lebar.

Sepatu-sepatunya terkenal menggunakan bahan baku kulit asli, dikombinasikan dengan karung goni, kuningan, kayu, hingga manik-manik. Atas nama eksklusivitas, Nilou menghargai sepasang sepatunya mulai dari Rp550 ribu hingga Rp4,8 juta.

Dari penjualan sepatunya tersebut, Niluh mendapatkan omzet perusahaan terbilang besar, hingga mencapai Rp800 juta untuk setiap bulan.

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fashion-Biz Section