1. HOME
    2. DIGITAL
GO-JEK

Go-Jek Mulai Kehabisan Dana, Tarif Bakal Naik?

Pundi-pundi dana Go-Jek belum lama ini dikabarkan mulai menipis.

By Adhi 2 Mei 2016 17:19
CEO Go-Jek, Nadiem Makarim (merdeka.com)

Money.id - Seperti yang telah diketahui, salah satu hal yang diunggulkan oleh Go-Jek untuk menarik minat pelanggan adalah dengan memasang tarif semurah mungkin. Hal tersebut dapat mereka lakukan berkat sokongan dana investasi yang sukses mereka diraih.

Dengan dana yang ada, layanan ojek online asli Indonesia tersebut dapat menjalankan strategi subsidi di tiap transaksi yang membebankan sebagian ongkos penumpang kepada perusahaan.

Namun sayang, pundi-pundi dana Go-Jek belum lama ini dikabarkan mulai menipis. Kondisi ini diyakini akan mempengaruhi tarif layanan Go-Jek yang kemungkinan bakal segera naik.

CEO Go-Jek, Nadie Makarim, tidak membantah hal tersebut. Dilansir laman Reuters, Senin 2 Mei 2016, ia mengauki bahwa pihaknya memang tidak bisa terus menerus bergantung pada strategi subsidi karena akan berdampak negatif bagi perusahan. Oleh karenanya, mereka kini sedang berusaha mencari dana dari investor baru.

"Anda akan berakhir pada kondisi kehabisan uang bila bergantung pada subsidi," ujar Nadiem.

Nadiem mengklaim jika ini sudah ada beberapa pemodal ventura dan perusahaan investasi swasta yang berminat memberikan dana segar kepada Go-Jek. Namun begitu, ia belum bisa mengungkap siapa saja investor yang berpotensi menjadi penyokong dana anyar bagi Go-Jek.

Baca juga:

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section