1. HOME
  2. DIGITAL
DIGITAL

Dianggap Terlalu Mahal, CEO Uber Diperiksa Pengadilan

Hal ini terasa kontras dengan layanan uber di negara Asia yang memiliki tarif yang dirasa murah

By Nur Chandra Laksana 2 April 2016 14:05
Aplikasi Uber(bellinghamwins.com)

Money.id - Penyedia jasa kendaraan sewa melalui aplikasi, Uber sedang dilanda masalah. Pasalnya, CEO dari Uber, Travis Kalanick sedang diperiksa kepolisian setempat karena dianggap mematok tarif yang terlampau mahal kepada pelanggannya.

Dikutip dari laman Itpro, Jumat 1 April 206, tuntutan ini datang dari pengadilan Amerika yang dilimpahkan ke juri yang bernama Jud Rakoff. Laporan ini datang karena seorang pengguna Uber menuntut algoritma pembayaran Uber yang dirasa merugikan pelanggan.

Juri Rakoff mengatakan bahwa Travis diduga melakukan konspirasi menaikkan harga. Hal ini memungkinkan perusahaan mendapatkan sekitar 80 persen dari 1 sen Amerika yang dihasilkan dari aplikasi ponsel pintar Uber.

“Perusahaan teknologi ini telah melakukan konspirasi penetapan harga berskala besar,” tutur Rakoff.

Selain itu, Rakoff juga mentakan bahwa seharusnya harga yang diberikan oleh Uber bisa lebih bersaing jika dibandingkan dengan treasportasi umum yang menawarkan jasa yang sama dengan mereka.

Sementara itu, di Asia penerapan harga Uber dirasa memiliki harga yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan taksi konvensional. Bahkan, di Indonesia para supir taksi sudah beberapa kali mendemo penyedia jasa serupa karena dianggap mengurangi lahan pendapatan mereka.

 

Baca Juga :

(ncl/ncl)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section