1. HOME
  2. DIGITAL
DIGITAL

Bisnis Ponsel Replika, Dicaci tapi Tetap Dicari

Ponsel replika yang dijual memiliki penampakan yang sangat mirip dengan aslinya.

By Nur Chandra Laksana 25 Februari 2016 17:47
Samsung Galaxy S6 Replika (money.id)

Money.id - Seiring perkembangan zaman di era digital ini, pertumbuhan ponsel pintar kian tidak tertahan. Seakan tidak ada habisnya, paling tidak dalam dua bulan sekali ada satu produsen ponsel pintar mengeluarkan produk terbaru mereka.

Namun, semakin canggih sebuah ponsel pintar dibuat oleh sebuah produsen, maka harganya pun makin tinggi. Salah satu contohnya adalah ponsel pintar milik Samsung, yakni Samsung Galaxy S6.

Dibanderol Rp12 juta di beberapa toko online di Indonesia, harga ini memang hampir tidak tersentuh bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Namun, untuk beberapa orang yang hanya ingin bergaya, maka salah satu pilihan mereka adalah dengan membeli ponsel pintar replika. Harganya pun jauh dari harga normal.

Salah satu pedagang ponsel pintar replika mengakui kini marak penjualan ponsel dengan kelas ‘Super Copy’ atau juga disebut 'King Copy'. Pedagang yang enggan disebut namanya itu mengaku menjual ponsel replika ini secara online.

“Masyarakat kita itu sebenarnya banyak gaya, tapi tidak punya uang. Jadi mereka lebih milih untuk membeli ponsel replika. Buat gaya aja,” jelasnya saat berbincang dengan Money.id di sebuah pusat penjualan ponsel.

Dia juga mengaku, memang bisnisnya tidak selalu mulus. Ada beberapa golongan yang sering kali mencaci bisnisnya ini.

"Kalau bicara soal yang tidak suka sih, pastinya banyak. Orang bilang ini bisnis menipu pembeli,” jelasnya.

”Tapi kan kita dari awal sudah jelasin ini ke calon konsumen, ini ponsel replika. Kalau mereka mau beli, ya risiko ditanggung mereka sendiri,” lanjutnya.

Meski demikian, lanjut dia, penggemar ponsel pintar replika ini termasuk banyak. Terhitung, untuk ponsel pintar replika milik Samsung, yakni tipe Galaxy S6, dia bisa menjual hingga 50 unit per bulan.

“Sebulan kita bisa jual sekitar 40 sampai 50 unit untuk S6. Untuk tipe lain, yang paling laku itu Note 5. Saya bisa jual sekitar 10 sampai 20 unit sebulan. Masih banyak sekali yang mencari,” ungkapnya.

Untuk ketersediaan barang sendiri, dia mengaku seluruh ponsel replika yang dijual di toko online miliknya dikirim dari Taiwan. Dalam sekali pengiriman sendiri, dia mengaku bisa mengambil hingga 1.500 ponsel replika.

“Kalau barang, kita dapat dari Taiwan. Untuk sekali pengiriman, biasanya saya bisa ambil 1.000 sampai 1.500 unit,” ungkapnya.

Jika ditanya keuntungan, pria berinisial C itu mengaku dapat meraup uang banyak. Per ponsel replika yang terjual, C bisa mendapat keuntungan hingga 2 kali lipat dari harga beli.

"Kalau ngomongin untung sih, besar mas. Antara 1,5 sampai 2 kali lipat dari harga beli per unitnya,” jelas C.

Namun, bisnis ponsel replika ini bukanlah bisnis yang aman. C sendiri mengaku sering khawatir jika suatu saat nanti gudang penyimpanan miliknya disambangi polisi.

“Kalau risiko sih, yang paling kita takutin ya sama polisi. Bisa masuk bui kita, seperti teman saya,” ungkap C.


Memiliki Spesifikasi yang Hampir Mirip

Jika kita berbicara soal spesifikasi yang dimiliki oleh ponsel replika ini, pasti banyak dari yang beranggapan bahwa ponsel tersebut memiliki spesifikasi yang jauh lebih rendah dari aslinya. Namun ternyata, ponsel replika milik C ini memiliki sepsifikasi yang sangat tinggi.

“Kita di sini jual ponsel replika super. Spesifikasinya dan bentuknya sangat mirip, beda sama penjual lain yang hanya memiliki spesifikasi dan kualitas rendah,” ujar C.

Memang, saat ditunjukkan ke tim Money.id, kualitas dari ponsel replika ini sangatlah bagus. Saat dijajarkan dalam keadaan mati, antara ponsel asli dan replika tidak bisa diketahui dengan mata telanjang.

Terlebih lagi, spesifikasi yang ada dalam ponsel replika ini memiliki komponen yang mumpuni. Saat dilakukan pengetesan dengan menggunakan salah satu aplikasi penguji hardware ponsel pintar, ponsel replika itu disebut memiliki prosesor Exynos buatan Samsung.

"Kalau aslinya sih bukan pakai prosesor itu. Ponsel replika ini memakai prosesor Mediatek octa-core (delapan inti), tapi tidak tahu modelnya apa,” jelas C.

Selain itu, ponsel replika ini juga memiliki kapasitas RAM sebesar 4GB dan memiliki ruang penyimpanan sebesar 32GB.

“Untuk spesifikasi lainnya, RAM ponsel replika ini pakai 4GB. Memori internalnya 32GB. Sama lah kayak aslinya,” lanjut C.


Memiliki Kekurangan yang Sangat Banyak

Jika berbicara dari sisi prosesor, RAM, dan kapasitas penyimpanan, ponsel replika ini memang memiliki spesifikasi yang sangat mirip. Namun, dibalik itu semua, ternyata ponsel replika ini memiliki kekuarangan yang lebih banyak.

Contohnya adalah bagian kamera. Ponsel replika ini hanya mengadopsi kamera sebesar 8MP di bagian belakang dan 1,3MP di bagian depan. Tentu saja, kualitas kamera yang dimiliki sangat rendah.

"Ponsel replika ini memang saat dibuka aplikasi kameranya menunjukkan rentang kamera 5MP hingga 16MP. Tapi aslinya sih Cuma 8MP. Kamera depan cuma 1,3MP," jelasnya.

Kalau berbicara kualitas hasil jepretan, anda dijamin akan kecewa. Karena, saat melakukan pengetesan, hasil foto yang diambil menjadi berwarna kekuningan.

Selain itu, anda juga tidak bisa memasukkan akun Google anda ke ponsel replika ini. Selain itu, untuk memasang aplikasi, tidak bisa melalui Google Play Store. Di dalam ponsel replika ini sudah ditanam sebuah aplikasi untuk memasang aplikasi selain melalui Play Store.


Beli Ponsel Samsung S6 Replika, Untung atau Rugi?

Jika berbicara soal untung atau rugi dalam membeli sebuah ponsel replika, pasti jawabannya rugi. Soalnya, apa yang anda bayar dengan apa yang anda dapatkan tidaklah sebanding.

"Lebih baik membeli ponsel lain dengan kisaran harga ini yang kualitasnya jauh lebih baik," jelas C. "Kalau hanya buat gaya sih, itu kembali ke diri anda sendiri.”

Jadi, jika anda memiliki keinginan untuk membeli sebuah ponsel replika, lebih baik anda mengurungkan niat Anda. Masih banyak pilihan ponsel lain yang memiliki kualitas yang lebih baik di rentang harga ponsel replika tersebut. 

Namun, jika Anda adalah orang yang lebih mementingkan gaya dibandingkan fungsionalitas, maka anda bisa membeli ponsel replika ini di toko yang sudah terpercaya. So, putuskan apa yang anda akan lakukan dengan bijak.

(ncl/ncl)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section