1. HOME
  2. DIGITAL
BISNIS ONLINE

Merger dengan e-Commerce Thailand, Bilna Rebranding Jadi 'Orami'

Kerja sama ini dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan sebuah destinasi online paling luas dan besar yang didedikasikan untuk para wanita.

By Nur Chandra Laksana 24 Februari 2016 18:37
Acara rebranding Bilna.com menjadi Orami (Nur Chandra/Money.id)

Money.id - Salah satu e-commerce asal Indoneisa yang berfokus ke penjualan produk kebutuhan ibu dan bayi, Bilna.com, kini telah bergabung bersama Moxy, e-commrece asal Thailand yang berfokus kepada fashion wanita. Dengan bergabungnya kedua e-commerce ini, keduanya pun melakukan rebranding menjadi 'Orami'.

Kerja sama ini dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan sebuah destinasi online paling luas dan besar yang didedikasikan untuk para wanita. Selain itu, kerja sama ini juga ditujukan untuk ambil bagian dalam pertumbuhan ekonomi wanita yang pesat di kedua regional.

"Kami yakin, wanita adalah salah satu penggerak ekonomi terbesar dalam suatu negara. Maka dari itu, target kami adalah wanita dengan rentang usia 15 hingga 35 tahun. Dari pertama mereka mulai bereksperimen dengan make-up, hingga untuk segala kebutuhan Ibu beserta anaknya," jelas Group Chef Marketing Officer dan CO-Founder Moxy, Shannon Kalayanamitr, di Jakarta, Rabu 24 Februari 2016.

Selain itu, Bilna sendiri dipilih Moxy karena melihat Indoneisa sebagai pangsa pasar e-commrece terbesar di Asia Tenggara. Selain itu, mereka juga melihat di masa depan nanti, Indonesia akan bisa terus berkembang di dalam bidang bisnis digital, khususnya e-cmmerce.

"E-commerce akan menjadi masa depan Indoneisa. Kami yakin bisa angkat seluruh potensi e-commrece di Indonesia," ungkap Group Chief Financial Officer dan CO-Founder dari Bilna, Eka Himawan.

Untuk urusan pendanaan, Orami didukung oleh beberapa investor, yakni Sinar Mas Digital Ventures (SMDV), Gobi Partners, Ardent Capital, Velos Venture, dan juga Euardo Saverin (CO-Founder Faceboon). Untuk total dana yang didapat oleh Orami diinformasikan mencapai US$15 juta atau lebih dari Rp200 miliar.

Dana ini nantinya akan digunakan untuk mengembangkan Orami, khususnya di pasar Indonesia. Hal ini dilakukan karena Indonesia dianggap memiliki potensi yang lebih besar jika dibandingkan dengan Thailand.

(dhi)

 

(a/ncl)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section