Money.id - Nama Aliando Syarif mulai melejit lewat sinetron Ganteng-Ganteng Serigala. Bahkan, selain meraih kesuksesan, dirinya menjadi bulan-bulanan remaja berkat parasnya yang tampan.

Namun, untuk mencapai titik tersebut bukanlah hal yang mudah. Bahkan aktingnya pertama kali dalam memerankan sebuah FTV berjudul 'Si Gundul Bocah Petir'diakui manajernya, Budhila, Ali hanya mendapat honor yang minim.

"Dulu, manajernya Ali kan masih ibunya. Pertama kali honor FTV enggak sampai Rp2 juta. Murah banget, daripada enggak coba aja dulu lah," ujar Budhila kepada Money.id saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan.

Selain honor yang minim, pria berumur 19 tahun itu rela memangkas rambutnya hingga botak. Diakui Budhila, keluarga Ali memang semua rata-rata terjun dalam dunia akting.

"Dulu Ali sering diajak ke lokasi syuting, terus pas udah besar di-cekokin sama musik. Akhirnya dia (Ali) punya band yang berjalan sampai saat ini."

Namun menurutnya, karena perkembangan band saat itu lebih sulit dibanding boy band, akhirnya Ali memulai karirnya di akting lebih dahulu pada 2009. Selain mendapat bayaran yang minim pertama kali, Ali dulu juga sering memenangkan lomba festival band.

"Dulu kalau lomba festival menang uangnya dibagi-bagi satu band. Bisa 50 ribu sampai Rp100 ribu per orang. Tapi Ali seneng," katanya.

Ya, semua memang tak ada yang mudah didapatkan. Walaupun pernah mendapat honor kecil, pengalaman tentu menjadi hal yang berharga untuk Ali. Setelah peran FTV tersebut, Ali mulai melebarkan sayapnya lewat ke berbagai sinetron dan FTV.

Bahkan pemeran Yusuf dalam film Garuda Di Dadaku 2 itu, kini sedang menyiapkan mini series yang akan tayang di bulan Ramadhan tahun ini.