1. HOME
    2. INSPIRATORY
WIRAUSAHA MUDA MANDIRI 2015

Ciptakan Kompor Bahan Bakar Air, Dede Langsung Diincar Asing

By Rohimat Nurbaya 9 Mei 2016 16:31
Dihubungi asing

Dihubungi Asing

Dede mengaku, berkat penemuannya itu dia berkali-kali dihubungi oleh orang tidak dikenal. Memang Dede tidak menjelaskan secara detail bagaimana proses dia dihubungi. Namun, karena ingin fokus kepada pengembangan bahan bahar hidrogen itu dia memilih tidak menggubrisnya.

"Waktu itu ditelpoin pertama saya angkat, dia memperkenalkan diri kepada saya menggunakan bahasa Inggris," ucap Dede.

Setelah itu kemudian Dede meminta saran dari beberapa sekannya sesama peraih juara ajang Wirausaha Muda Mandiri 2015 dan akhirnya disarannya untuk tidak dipedulikan. "Akhirnya saya reject teleponnya. Saya ingin fokus dulu masalah teknis," imbuhnya.

Dede mengaku ingin segera mematenkan kompor dengan gas hidrogen tersebut. Dia tidak ingin, produk hasi risetnya tersebut tiba-tiba ada yang mengakuisisi. Kemudian ketika ditanya Money.id apakah orang asing tersebut bicara soal akuisisi kompor bahan bakar hidrogen tersebut Dede masih enggan mengungkapkannya.

"Saya belum tahu soal itu. Saya juga tidak tahu orang itu mendapatkan nomor kontak saya dari mana," tutur Dede.

Tabung dan kompor CV Energon (cvenergon.blogspot.co.id)

Yang jelas, menurut Dede, satu hal yang terbersit di dalam hatinya, dia tidak ingin menjual hasil risetnya tersebut kepada pihak manapun. Dia bertekad ingin merintis bisnis itu dari bawah, sehingga suatu saat nanti produknya tersebut bisa dikenal sebagai produk asli Indonesia.

Selain mematenkan bahan bakar gas hidrogen hasil penemuannya, Dede juga mengaku ingin segera mematenkan tabung gas dan kompor yang dijualnya untuk masyarakat Kampung Kerajan, supaya segera berlabel SNI dan lain sebagainya, supaya bisa dipasarkan di seluruh Indonesia.

Dede menambahkan, untuk kompor dan tabung gas hidrogen yang digunakan sendiri saat ini masih dibuat oleh vendor rekanan PT Energon yang berlokasi di Bandung. Suatu saat apabila perusahaan didirikan itu sudah besar, dia akan membuat kompor dan tabung gas hidrogen sendiri.

"Kalau paten sudah keluar, insya allah dua tahun dari sekarang sudah dikenal di seluruh Indonesia," imbuhnya.

Dede menegaskan, meski saat ini sedang mengalami fase sulit, dia tidak ingin menjual produk hasil karyanya itu kepada asing. Kata dia, apa pun yang terjadi dia akan mempertahankannya sebagai produk lokal Indonesia.

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Inspiratory Section