1. HOME
    2. INSPIRATORY
WIRAUSAHA MUDA MANDIRI 2015

Cerita Arif Bangun Bisnis Kardus Bekas Beromzet Ratusan Juta Rupiah

Berbagai masalah saat membangun bisnis tidak melunturkan keteguhan hati Arif untuk menjadi pengusaha sukses.

By Rohimat Nurbaya 4 Mei 2016 19:33
CEO Dus Duk Duk, Muhammad Arif Susanto (Facebook)

Money.id - Kegigihan dan kemampuan Muhammad Arif Susanto (24) patut diacungi jempol. Mahasiswa asal Surabaya, Jawa Timur itu sukses membangun bisnis kreatif yang diberinama Dus Duk Duk. Melalui perusahaan itu, dia mengolah kardus menjadi beberapa produk seperti furnitur, dekorasi rumah dan mainan anak.

Dari hasil usaha tersebut, pemuda yang akrab disapa Arif itu mengaku bisa meraup omzet hingga ratusan juta rupiah. Tentu perjalanan untuk meraih itu tidak mudah, omzet sebesar itu tidak bisa dihasilkan dalam sekejap. Dia harus 'berdarah-darah' agar mimpinya menjadi pengusaha sukses bisa terwujud.

"Saya mengawali bisnis dengan membuat semua produk secara manual, dari cutter, penggaris dan lainnya," kata Arif kepada Money.id, Rabu 4 Mei 2016.

Hal itu tentunya tidak mudah dilakukan. Sebab produk dari bahan kardus yang dibuat Dus Duk Duk ada yang berukuran besar, misalnya kursi dan dekorasi rumah. Tentunya itu menjadi tantangan tersendiri dan tidak mudah bagi Arif karena butuh proses lebih lama, serta perlu ketelitian.

Produk Dus Duk Duk sedang diujicoba (Instagram)

Dia mengaku, melakukan proses produk dengan cara manual itu hampir satu tahun setengah lamanya. "Bayangkan saja membuat produk semacam itu tapi motongnya satu persatu," kata Arif mengenang.

Saat awal mendirikan perusahaan, tidak hanya itu saja yang menjadi kendala Arif. Selain harus siap dalam masalah teknis produksi, dia juga harus pandai meyakinkan konsumen supaya bersedia membeli produk yang dibuat.

Kata dia, tidak jarang saking penasarannya ada konsemen atau pengunjung sebuah pameran yang merobek atau menusuk kardus dibuat. "Tantangan meyakinkan masyarkat ini menjadi catatan suka duka tersendiri bagi saja," tuturnya.

Berbagai masalah saat membangun bisnis tidak melunturkan keteguhan hati Arif untuk menjadi pengusaha sukses. Pemuda tersebut terus berjalan dengan segala keterbatasan hingga akhirnya saat-saat sulit bisa dilalui satu per satu.

"Justru kesulitan itu yang membuat kami yakin ada yang harus diperjuangkan untuk menjadikan produk ini menjadi sebuah produk bagus, disukai masyarakat dan dekat dengan masyarakat," ujarnya.

 

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Inspiratory Section