Domino Pizza menjadi brand restoran cepat saji nomor satu di Amerika Serikat.
By Azalia Amadea 27 Agustus 2016 13:55Money.id - Industri makanan cepat saji di Amerika Serikat berkembang begitu pesat. Sebut saja Starbucks, McDonalds, Wendys, atau Pizza Hut. Makanan cepat saji ada di mana-mana.
Berdasarkan hasil survei, diantara brand-brand ternama tersebut ternyata Domino Pizza menjadi brand restoran cepat saji nomor satu di negara tersebut.
Melansir laman Business Insider, Sabtu 27 Agustus 2016, Domino melakukan terobosan yang sangat bagus. Pada 21 Juli 2016, Domino melaporkan penjualan kuartal kedua di seluruh jaringan di AS mengalami kenaikan 9,7 persen.
Penjualan Domino terus naik dalam beberapa tahun terakhir. Jadi, bagaimana Domino bisa mencapai posisi teratas saat ini? Menurut pakar bisnis ada empat alasan utama yang dapat dikaitkan dengan keberhasilan Domino.
1. Kualitas yang semakin baik
Tahun 2009 Domino membuat perubahan pada resep pizza standar mereka. Mereka memperbaharui ramuan bumbu, saus dan keju, setelah sebelumnya melakukan riset selama berbulan-bulan.
2. Pemasaran yang lebih baik
Hanya setahun sebelum Domino membuat perubahan dalam resepnya, perusahaan juga membuat perubahan dalam bidang pemasaran. Russell Weiner mundur dari jabatannya sebagai Wakil Presiden Pepsi pada tahun 2008 untuk bergabung dengan Domino di tengah-tengah penurunan penjualan. Strategi pemasaran Weiner yang diterapkan mendapat sambutan baik dari masyarakat.
3. Pemesanan digital
Pemesanan Domino dengan sistem online menyumbang setengah dari penjualan AS Domino di kuartal kedua. Hal ini juga didukung oleh penjualan online yang memang sedang populer saat ini.
4. Fokus
Fokus pada satu target pasar tertentu adalah resep yang paling ampuh. Hal itu telah dibuktikan oleh Domino. Meskipun tidak menjual berbagai menu, Domino telah sukses dalam beberapa tahun terakhir karena fokus hanya pada produk inti yaitu pizza.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus