1. HOME
    2. FINANCE

Ternyata Batu Giok Jadi Barang Investasi Paling Diburu

By Rohimat Nurbaya 12 Juni 2016 14:25
Jenis-jenis Giok

Giok terdiri dari beberapa jenis. Misalnya Jadeite yang hanya ada di Myanmar biasanya lebih mahal di antara jenis giok lain. Namun nephrite yang biasanya berasal dari Tiongkok barat sudah lama digunakan sebelum jadeite popular.

Produk nephrite tua dari Tiongkok kadang-kadang terjual mahal dalam lelang. Rumah lelang Bonhams di Hong Kong baru-baru menjual koleksi barang-barang giok bersejarah senilai US$23 juta (Rp305 miliar), berasal dari zaman Neolithik. Nilai itu besar, tetapi bukan kalangan investor yang memborongnya.

"Berdasarkan pengalaman saya, tak seorang pun memperlakukan batu giok tua sebagai bentuk investasi. Ini merupakan sektor khusus, penuh perhitungan, sektor sangat sempit dari pasar para kolektor," kata Colin Sheaf, kepala bagian seni Asia di Bonhams.

Investor biasanya mencari sesuatu yang mempunyai daya tarik lebih luas. Artinya, itu seringkali merujuk pada perhiasan jadeite, dengan barang-barang seni deco khususnya sangat mahal.Oktober lalu, rumah lelang Sotheby’s di Hong Kong menjual liontin art deco jadeite buatan Cartier senilai US$930 ribu atau sekitar Rp12 triliun.

Wakil bos Sotheby’s untuk Asia, Quek Chin Yeow, berpendapat ada peluang untuk mencari keuntungan untuk tingkat produk terbaik, selama kita tahu apa yang kita beli. "Sama seperti kemungkinan investasi-investasi lain, kita harus memilih barang yang tepat," katanya.

 

 

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section