Informasi yang beredar, pelecehan itu terjadi di salah satu sekolah di wilayah Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara.
By Ismoko 11 Maret 2020 09:20Video siswi dilecehkan beramai-ramai di dalam ruangan menghebohkan publik. Informasi yang beredar, pelecehan itu terjadi di salah satu sekolah di wilayah Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara.
Seperti dilansir Pojoksatu.id, Kepala Seksi Kesejahteraan Anak Dinas Permberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bolmong, Rahmawati Gomuhong berjanji akan menelusuri video tersebut.
“ Informasi sementara yang kita rangkum, itu terjadi di salah satu SMK yang ada di Bolmong, besok pagi akan kita langsung turun ke sana bersama dengan Forum Anak dan pihak kepolisian, untuk mengkroscek kejadian tersebut,” ucap Rahmawati, seperti dikutip Pojoksatu.id dari Manado Post, Selasa 10 Maret 2020.
Rahma sapaan akrabnya, sangat menyayangkan terjadinya pelecehan tersebut. Ia mengecam tindakan tak terpuji itu.
“ Kejadian itu sangat disayangkan. Saya secara pribadi dan kami sebagai instansi sangat mengecam kejadian tersebut, tidak seharusnya sesama teman melakukan bullying, apalagi hingga pelecehan seperti itu,” kecamnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Daerah Sulut Mieke Pangkong tengah berkoordinasi dengan SKPD terkait di Bolaang Mongondow (Bolmong) untuk mencari tahu lokasi dan asal sekolah dalam video tersebut.
Hebat, Wanita Ini Berani Lawan Pelaku Pelecehan di Bus © © MEN
“ Kita sementara berkoordinasi untuk mencari daerah dan sekolah yang ada dalam video. Yang pasti ini akan diseriusi, karena sangat miris apa yang terjadi dalam video,” bebernya.
Pangkong geram lantaran insiden tersebut menimpa remaja perempuan di lingkungan sekolah.
“ Otomatis karena statusnya masih sekolah, ya masih masuk dalam usia anak remaja. Tentu kita sayangkan kenapa bisa seperti itu,” katanya.
“ Tapi saya belum bisa berkomentar banyak, karena belum mendapatkan kepastian, apakah di Sulut atau dimana,” tambahnya.
" Saat ini kami tengah melakukan koordinasi dan penelusuran lebih lanjut dengan dinas PPPA di daerah dan Tim Cyber Crime Bareskrim Polri terkait video tersebut," tulis akun twitter Kementerian PPA.
Kementerian PPPA berterima kasih atas laporan adanya video dugaan kasus pelecehan yang tengah viral itu.
Kementerian PPPA akan mengutamakan kepentingan terbaik bagi anak dalam penanganan kasus ini.
" Karena video tersebut menampilkan identitas anak, stop menyebarkan video tersebut ya," tulis akun Kementerian PPPA>
Informasi yang diterima, lima pelaku dugaan pelecehan beramai-ramai itu sudah diciduk kepolisian. Tiga dari lima pelaku merupakan pria.
Saat ini mereka sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Bolaang, Sulawesi Utara. Kendati begitu, belum ada pihak yang bisa dikonfmasi terkait pemeriksaan ini. (Sumber: Dream.co.id)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
RSPI Sulianti Saroso Sudah Tangani 606 Suspect Corona
10 Maret 2020 10:10Wabah Corona, Jangan Cium Hewan Peliharaan
10 Maret 2020 09:09Pasangan Grandmaster Catur Tewas karena Gas Ketawa
9 Maret 2020 17:03RSPI Sulianti Saroso Sudah Periksa 606 Orang Terduga Virus Corona
9 Maret 2020 10:10Geely Rogoh Rp4,6 Triliun untuk Satelit Mobil Swakemudi
9 Maret 2020 10:06156 Pasien Masuk Pengawasan Corona
9 Maret 2020 09:22Tak Perlu Bikin Hand Sanitizer Sendiri, Cukup Cuci Tangan
9 Maret 2020 09:03Petaka Pesta Ultah Selebgram, Tiga Tewas
8 Maret 2020 13:18Massa Driver Ojol Bentrok dengan Debt Collector di Yogya, Ini Kronologinya
8 Maret 2020 09:36Tips Bijak Menggunakan Kartu Kredit
7 Maret 2020 11:32