1. HOME
  2. NEWS

5 Wanita Simpanan yang Mengubah Sejarah Dunia

Wanita-wanita "tidak terhormat" ini punya pengaruh kuat dalam perjalanan sejarah dunia.

By Adhi 25 November 2015 08:03
Aspasia (ytimg.com)

Money.id - Wanita simpanan selalu berkonotasi negatif. Mereka bukan "wanita terhormat" layaknya seorang ratu atau putri kerajaan. Namun posisi mereka di "lingkaran dalam" pria-pria berkuasa menjadikannya memiliki pengaruh besar.

Dengan pesona kecantikan dan kecerdasan yang mereka miliki, wanita-wanita ini berhasil mendapatkan kekuasaan. Bahkan, mereka mampu menjadi tokoh penting dalam perjalanan sejarah.

Berikut adalah 5 wanita simpanan yang sepak terjangnya mampu mengubah sejarah dunia versi laman History:

1. Gabrielle d'Estrees

(bbc.co.uk)

Gabrielle d'Estrees merupakan salah satu dari 56 simpanan Raja Henry IV dari Prancis. Wanita ini merupakan sosok di balik peresmian undang-undang Edict Nantes yang menjamin kebebasan beragama para pemeluk Protestan di Prancis pada masa itu. Tak hanya itu, Raja Henry IV bahkan juga dilaporkan sampai berpindah keyakinan akibat pengaruh selir kesayangannya itu.

2. Lola Montez

(atlasobscura.com)

Lahir sebagai warga asli Irlandia bernama Eliza Rosanna Gilbert (sekitar 1818-1821), wanita ini kemudian lebih dikenal dengan nama panggungnya, Lola Montez.

Sebagai seorang penghibur, ia kerap tampil di berbagai ibu kota Eropa, hingga berhasil menarik perhatian Ludwig I dari Bavaria yang kemudian menjadikannya simpanan.

Pengaruh Lola semakin terasa ketika Ludwig mulai meminta pendapatnya dalam urusan politik. Lola yang lebih cakap daripada Ludwig memerintah Bavaria dari balik layar.

Bahkan, Lola dianggap memicu munculnya gerakan revolusioner untuk menurunkan Ludwig dari tahta. Setelah Ludwig dipaksa mundur pada tahun 1848, Lola melarikan diri dan kembali menjadi aktris.

3. Diane de Poitiers

(staying-ageless.com)

Diane de Poitiers pada awalnya adalah guru bagi Raja Henry II dari Prancis. Diane yang berusia hampir 2 dekade lebih tua daripada Henry berperan besar dalam mengajari Henry berbagai pengetahuan yang diperlukan untuk menjadi seorang raja. Namun, keduanya justru terlibat kisah cinta.

Diane pun sering membantu Henry dalam membuat keputusan penting. Bahkan sejumlah dokumen yang menentukan masa depan Prancis kala itu ditandatangani oleh Diane dengan paraf "HenriDiane" yang semakin meligitimasi hubungan keduanya.

4. Jang Hui-bin

(kccro.ro)

Lahir dengan nama Jang Ok-jeong, salah satu wanita paling cantik dalam sejarah Dinasti Joseon ini berperan besar dalam pergerakan sejarah kerajaan.

Meskipun dia berasal dari golongan menengah, Jang meraih posisi sebagai sanggoong (dayang favorit raja) dan kemudian menjadi ratu.

Perempuan ini memanfaatkan rasa cinta yang dimiliki Raja Sukjong kepadanya untuk memperluas kekuasaan keluarganya.

Jang Hui-bin berhasil menyingkirkan Ratu Inhyeon, permaisuri Sukjong. Dia membuat dirinya diangkat sebagai permaisuri dan anaknya sebagai putra mahkota.

5. Aspasia

(ytmig.com)

Aspasia adalah seorang "hetaera," wanita penghibur kelas atas yang fenomenal pada masa Yunani kuno. Sosok wanita cantik dan cerdas ini dikaitkan dengan dua negarawan besar pada masa itu, yaitu Pericles dan Lysicles.

Selain cantik, Aspasia juga dikenal sebagai perempuan cerdas dan pembicara yang andal. Menurut sejarawan Plutarch, kediaman Aspasia merupakan pusat berkumpulnya kaum intelektual, termasuk Socrates sang filsuf.

Kabarnya beberapa ajaran Socrates merupakan hasil dari diskusi panjangnya dengan sang hetaera. (poy)

(a/a)

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section