1. HOME
  2. FRESH

Harga Saham Wall Street Naik, 3 Perusahaan Kesehatan Ini Pemicunya

Naiknya harga-harga saham di Wall Street beberapa pekan terakhir dipicu oleh tingginya harga saham sektor kesehatan.

By Azalia Amadea 23 April 2016 14:55
Ilustrasi saham kesehatan (Foto: foxbusiness.com)

Money.id - Naiknya harga-harga saham di Wall Street beberapa pekan terakhir dipicu oleh tingginya harga saham sektor kesehatan.

Beberapa saham kesehatan mendukung tren kenaikan tersebut dan memberikan harapan pada investor untuk imbal hasil yang menggiurkan.

Di antara saham-saham sektor kesehatan dengan performa menjanjikan itu adalah milik tiga perusahaan berikut, seperti dikutip laman foxbusiness.com Sabtu 23 April 2016.

1. Celator Pharmaceuticals

Celator Pharmaceuticals adalah sebuah perusahaan bioteknologi di bidang kesehatan yang telah mengembangkan cara baru dalam pengobatan kanker melalui rejimen kemoterapi (kemoterapi dengan obat-obatan kimia).

Masuknya Celator tahun ini patut diperhitungkan. Masalahnya, terapi kanker ditingkatkan yang diberi nama Vyxeos yang dikembangkan Celator berhasil mengungguli rejimen kemoterapi standar saat ini.

Pada tahap 3 terapi kanker dengan Vyxeos, harapan hidup pasien mencapai 9,56 bulan, jauh lebih baik daripada rejimen kemoterapi standar yang hanya 5,95 bulan.

Selain itu terapi kanker dengan Vyxeos juga sama amannya dengan rejimen kemoterapi standar. Dan kemungkinan akan banyak dokter yang akan menggunakan Vyxeos sebagai standar baru dalam terapi kanker.

Jika begitu, kapitalisasi pasar Celator saat ini yang mencapai US$491 masih terbilang rendah.

Tentu saja, sukses Vyxeos tergantung pada usaha perusahaan untuk menegoisasi regulator, dan investor belum bisa mengetahui hasilnya hingga tahun depan. Celator Pharmaceuticals menyatakan berencana untuk mengajukan izin pada kuartal ketiga tahun 2017 di Amerika Serikat dan Eropa.

Karena pengajuan mereka belum terjadi, investor harus mendekati perusahaan ini dengan hati-hati.

2. TransEnterix

Startup yang tengah mengembangkan operasi bedah menggunakan robot ini berharap bisa mengalahkan Intuitive Surgical.

Saat ini TransEnterix sedang menunggu izin dari badan pengawas makanan dan obat AS, FDA, untuk memasarkan robot bedahnya yang dinamakan SurgiBot.

Dan jika izin tersebut keluar, maka harganya diperkirakan lebih murah 25 persen dari robot bedah Da Vinci yang diproduksi Intuitive Surgical.

Pasar untuk robot bedah sangat besar dan berkembang (penjualan Intuitive Surgical tahun 2015 mencapai 2,3 persen pada. Namun ada tanda tanya besar yang membuat investor bisa bersikap wait-and-see untuk mendekati TransEnterix.

Pertama, Intuitive Surgical memiliki basis pelanggan yang besar dan loyal sehingga sulit untuk mengambil hati pelanggan dari perusahaan tersebut.

Kedua, rumah sakit yang lebih kecil yang mungkin tertarik dengan harga yang ditawarkan SurgiBot akan tetap kesulitan mencari dana untuk membelinya.

Ketiga, tidak ada jaminan bahwa FDA akan memberikan lampu hijau kepada TransEnterix untuk memasarkan SurgiBot.

Terakhir, saat ini TransEnterix sedang mengalami kesulitan dana tunai, dan itu menunjukkan peluncuran SurgiBot kemungkinan tidak bisa berjalan lancar.

3. Genocea Biosciences

Selama bertahun-tahun, dalam menyembuhkan penyakit herpes, pasien dipaksa minum obat setiap hari. Namun dengan penemuan Genocea Biosciences, pasien hanya perlu minum sekali setahun.

Awal bulan ini, perusahaan bioteknologi di bidang kesehatan ini mengumumkan hasil dari studi terhadap pasien yang menunjukkan bahwa satu dosis GEN-003 mungkin sama efektifnya dalam mengurangi seperti jika menggunakan terapi harian.

Secara keseluruhan, antara 21 sampai 30 persen dari pasien yang menerima GEN-003 bebas selama satu tahun. Sebuah angka yang cukup mengejutkan karena hampir mendekati hasil pengobatan melalui terapi setiap hari yang mencapai 34 persen.

Jika Genocea Biosciences dapat menggandakan hasil tersebut dalam penelitian konfirmatori tahap 3 (yang menurut rencana akan dilakukan pada 2017), maka bisa dibayangkan perusahaan bisa memiliki kesempatan meraup miliaran dolar.

Namun demikian, masih ada banyak yang bisa menggagalkan GEN-003 ini berhasil. Sementara cadangan kas perusahaan masih terlalu kecil untuk membuat obat bagi penderita herpes itu muncul di cakrawala.

Baca Juga

(aa/aa)

Komentar

Recommended

What Next

More From Fresh Section