Money.id - BRI menunda peluncuran BRIsat yang dijadwalkan 8 Juni menjadi 16 Juni 2016 waktu Kourou, Perancis. Arianespace sebagai perusahaan satelit asal Perancis yang memproyeksikan BRIsat menyatakan bahwa keterlambatan ini disebabkan oleh kendala teknis.

Direktur Utama Bank BRI, Asmawi Syam menuturkan, BRIsat akan diluncurkan setelah melakukan penggantian konektor cairan antara kriogenik bagian atas roket Ariane 5 dengan landasan peluncuran ELA-3.

"BRI menghargai upaya yang ditempuh Arianespace, sehingga kendala teknis bisa diatasi, oleh karena itu peluncuran BRIsat diundur," tutur Asmawi, Kamis, 9 Juni 2016.

"Setelah dilakukan evaluasi menyeluruh, akhirnya Arianespace menetapkan BRIsat segera dapat meluncur pada 16 Juni 2016 waktu Kourou, Perancis atau delapan hari dari peluncuran semula," ucap Asmawi.

BRIsat adalah satelit pertama milik perbankan yang diluncurkan di dunia. Menurut dia, semua bank menggunakan satelit tetapi dilakukan dengan menyewa sebesar Rp500 miliar per tahun.

Asmawi menuturkan, dengan melakukan peluncuran BRIsat yang bisa dipakai 17 tahun--menghabiskan dana Rp2,5 triliun, maka BRI bisa melakukan penghematan. (poy)