Money.id - Bank Rakyat Indonesia menurunkan suku bunga kredit menjadi 9,75 persen dari sebelumnya rata-rata sebesar 12,75 persen per tahun. Suku bunga untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) itu berlaku mulai 1 Mei 2016, khusus untuk debitur baru non existing.

Sekretaris Perusahaan BRI Hari Siaga Amijarso menyebut sejumlah faktor yang mempengaruhi penurunan suku bunga kredit antara lain komitmen perbankan pelat merah untuk menurunkan suku bunga.

Kemudian aturan pembatasan (capping) bunga deposito bank oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan reformulasi kebijakan penetapan suku bunga yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI).

"Faktor ekonomi makro yang semakin kondusif serta spirit menuju single digit policy juga memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap penurunan suku bunga tersebut," kata Hari seperti dikutip dari Merdeka.com, Senin 25 April 2016.

Total realisasi kredit BRI di sektor UKM mencapai Rp134,7 triliun hingga akhir tahun lalu. Untuk triwulan I tahun 2016, penyaluran kredit ke sektor ini tumbuh di kisaran 4,0 sampai 6,0 persen (yoy.)

Dengan penurunan suku bunga kredit, perseroan optimistis target pertumbuhan kredit di sektor usaha UKM yang sebesar 10 persen sampai 13 persen dapat tercapai. (poy)