1. HOME
  2. FINANCE
FINANCE

Mulai Bisnis Sendiri, Pastikan 7 Hal Ini Sudah Siap

Dengan berbisnis, Anda pasti mau untung, maka harus ada hitung-hitungannya.

By Dwifantya Aquina 3 Mei 2016 16:30
Ilustrasi mengelola bisnis (Pixabay)

Money.id - Banyak yang mengatakan, membangun sebuah bisnis sendiri gampang-gampang susah. Ketika sebuah bisnis sudah sukses memang terlihat gampang untuk dijalankan.

Padahal dibalik itu ada tantangan dan perjuangan untuk mencapai kesuksesan. Anda yang saat ini berniat membangun bisnis sendiri, ada 7 hal yang setidaknya disiapkan.

Apa saja? Berikut ulasan yang dikutip dari CekAja.com.

Kemauan belajar dan siap rugi

Kalau sekarang Anda masih bekerja di sebuah perusahaan, pastikan diri Anda siap untuk menekuni dunia usaha. Pasalnya, akan ada banyak sekali perubahan gaya hidup antara seorang pebisnis pemula dengan seorang karyawan.

Memulai sebuah bisnis merupakan suatu pekerjaan yang sangat berat, Anda butuh determinasi yang tinggi dan kemauan untuk terus belajar. Apalagi biasanya dalam membuka sebuah bisnis, Anda tidak bakal langsung mendapatkan keuntungan. Jadi, siapkanlah mental baja untuk hal tersebut. (Baca juga: Strategi Memulai Bisnis Tanpa Modal Besar)

Punya target konsumen

Ketika pertama kali membuka sebuah bisnis, pastikan Anda memiliki target konsumen yang jelas. Produk yang bagus dan unik memang sering memikat konsumen, tetapi hal tersebut biasanya bersifat sementara. Untuk itu, pastikan bisnis Anda menyediakan produk yang benar-benar dibutuhkan oleh konsumen. Tentukanlah siapa saja konsumenmu, apa yang mereka butuhkan.

Bermodalkan target dan mengetahui apa kebutuhan konsumen, jual produk yang menjadi kebutuhan mereka. Hal ini akan membuat konsumen bergantung kepada produk dari bisnis yang Anda ciptakan. Kalau sudah begitu, maka bisnis dapat berjalan sesuai harapan.

Tahu keadaan dan potensi pasar

Saat sudah memutuskan untuk terjun di dunia bisnis, pastikan Anda mengetahui bagaimana keadaan pasar secara keseluruhan. Kalau bisa gunakan data, karena data sangat berpengaruh untuk menganalisa potensi dan keadaan pasar. (Baca juga: Trik Agar Pinjaman dengan Agunan BPKB Bikin Anda Untung)

Mulai dari data berapa banyak kompetitor, apa keinginan dan kebutuhan konsumen, sampai berapa banyak jumlah calon konsumen bisa membuat Anda mempersiapkan bisnis dengan matang.

Tahu tentang kompetitor

Apakah bisnis yang ingin didirikan memiliki cukup banyak pesaing atau kompetitor? Tenang saja, selama Anda memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh mereka maka pasar bisa Anda ambil alih. Untuk itu, sangat penting untuk terus berkreasi dan berinovasi dalam menjalankan sebuah bisnis. Apalagi kalau Anda membangun sebuah bisnis baru. Menyediakan sesuatu yang berbeda dan bermanfaat bisa membuat produk Anda terus diingat oleh konsumen

Punya tim solid dan qualified

Dalam bisnis, Anda tidak bisa melakukan semua secara sendiri. Perlu dilakukan pembagian tugas untuk menjalankan bisnis secara efektif dan efesien. Sehingga, Anda membutuhkan beberapa orang yang bisa tergabung dalam sebuah tim yang solid dan mempunyai kapabilitas untuk melakukan tugasnya masing-masing. (Baca juga: Trik Ubah Bisnis Omzet Jutaan Jadi Miliaran)

Semakin solid dan semakin berkualitas tim yang Anda bentuk, maka bisnis yang dibangun bisa berkembang pesat. Sebaiknya setelah bisnis mengalami perkembangan, pertahankan atau kalau perlu tambah lagi solidaritas dan kualitas dari tim yang Anda bentuk.

Punya hitung-hitungan yang jelas

Bisnis dan uang merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Dalam menjalankan sebuah bisnis, uang memiliki peran yang begitu vital. Jadi, sudah menjadi kewajiban bagi Anda untuk melakukan perhitungan yang benar-benar matang dalam membangun sebuah bisnis. Hitunglah mulai dari ongkos produksi sampai keuntungan penjualan. Apakah jumlahnya masuk akal dan memungkinkan bisnis untuk berkembang? (Baca juga: Ide Bisnis Keren Modal 500 Ribu)

Anda harus punya rasa tanggung jawab

Sebagai founder dari bisnis yang Anda bangun, Anda harus bertanggung jawab atas segala kesalahan yang terjadi dalam bisnismu. Tidak ada gunanya menyalahkan rekan bisnis atau anak buah, karena hal tersebut hanya memperkeruh keadaan. Fokuslah untuk membangun kekuatan dan rasa tanggung jawab, terus belajar dari kesalahan, lalu berkembang tiada henti seiring berjalannya waktu.

 

Baca Juga

 

 

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section