1. HOME
  2. FINANCE

Begini Strategi XL Percepat Pelunasan Utang Dolar AS

XL tengah berusaha menyelesaikan utang-utang mereka dalam bentuk dolar AS, dan mengonversikannya ke bentuk rupiah

By Adhi 19 Oktober 2015 15:07
Dirut XL Dian Siswarini

Money.id - PT XL Axiata Tbk. (XL) kembali mengumumkan adanya percepatan pelunasan pinjaman sebesar US$50 juta dari bank UOB serta US$100 juta dari Standard Chartered Bank.

Presiden Direktur XL Dian Siswarini, dalam siaran persnya menyatakan,"Kami terus berupaya untuk memperkuat posisi keuangan perusahaan melalui perubahan pinjaman ke mata uang Rupiah serta melakukan percepatan pelunasan pinjaman dolar Amerika Serikat (AS)."

Pelunasan pinjaman sebesar US$50 juta kepada bank UOB dilakukan dengan kas internal. Selain itu, XL juga telah melakukan penarikan pinjaman sebesar Rp1,5 triliun dari bank BCA yang akan digunakan untuk melunasi pinjaman dari Standard Chartered Bank sebesar US$100 juta.

Hingga saat ini XL telah melakukan pelunasan utang sebesar US$480 juta, yang merupakan rangkaian dari berbagai inisiatif yang secara proaktif dilakukan XL untuk mengurangi beban pinjaman dalam bentuk dolar AS.

Seiring dengan agenda transformasi bisnis yang sedang dijalankan, manajemen XL telah menjalankan rencana untuk secara proaktif memperkuat posisi keuangan perusahaan melalui rangkaian Inisiatif Pengelolaan Neraca Keuangan yang mencakup pengurangan resiko terhadap pergerakan nilai tukar mata uang asing.

Sebelumnya, pada 18 September 2015 lalu, XL juga sudah mengumumkan percepatan pelunasan atas pinjaman dari Bank UOB sebesar US$100 juta yang merupakan bagian dari pinjaman eksternal dalam dolar AS yang tidak memiliki lindung nilai (hedging) pada neraca keuangan XL.

Lalu pada 1 Oktober 2015, XL juga telah mengumumkan konversi atas pinjaman dari BTMU sebesar US$180 juta ke dalam mata uang rupiah, sekaligus percepatan pelunasan atas pinjaman sebesar US$50 juta dari Bank UOB.

Agenda transformasi bisnis yang dijalankan oleh XL diimplementasikan melalui strategi 3R yang telah berjalan sejak awal 2015. Strategi 3R ini meliputi “Revamp, Rise & Reinvent”.

Revamp, mengubah model bisnis pencapaian jumlah pelanggan (dari “volume” ke “value”), strategi distribusi serta meningkatkan profitabilitas produk. Rise, meningkatkan nilai brand XL melalui strategi dual-brand dengan AXIS untuk menyasar segmen pasar yang berbeda. Reinvent, membangun dan menumbuhkan berbagai inovasi-inovasi bisnis.

(a/a)

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section