1. HOME
  2. DIGITAL
SMARTPHONE

Vendor Made In Indonesia Mulai Usik Samsung di Pasar Smartphone

Sepanjang 2015, ada sekitar 29,3 juta unit smartphone yang terserap konsumen dalam negeri.

By Adhi 29 Februari 2016 13:49
Ilustrasi (computing.co.uk)

Money.id - Bersama China dan India, Indonesia merupakan pasar smartphone yang begitu 'seksi'. Mengutip data yang dirilis eMarketer, pada akhir 2015 diperkirakan ada sekitar 55 juta pengguna smartphone di tanah air, dengan penetrasi pertumbuhan mencapai 37,1 persen.

Kondisi ini tentunya membuat banyak vendor perangkat teknologi berlomba-lomba menjadi yang terbaik di Indonesia.

Menurut data terbaru yang dirilis International Data Corporation (IDC), sepanjang 2015, ada sekitar 29,3 juta unit smartphone yang terserap konsumen dalam negeri. Angka tersebut naik 17 persen dibanding tanhun 2014 lalu yang 'hanya' mencapai 25 juta unit.

Dari sekian banyak unit smartphone yang terjual, brand Samsung masih menjadi yang paling diminati. IDC mencatat, Samsung masih menjadi yang menjadi yang paling dominan dengan pangsa pasar mencapai 24,8 persen atau 7,3 juta unit.

Sementara itu, di bawa Samsung menguntit Asus yang berhasil menguasai 15,9 persen pangsa pasar smartphone di Indonesia.

"Penjualan smartphone Asus meningkat secara signifikan di Q4 2015, berkat sejumlah model yang dirilis di akhir Q3 2015. Juga karena peluncuran model baru Zenfone Go dan Zenfone Selfie di waktu yang bersamaan," papar Reza Haryo, Senior Market Analyst IDC seperti yang dikutip dari keterangan resminya, Senin 29 Februari 2016.

Menariknya, di posisi ketiga dan keempat diisi oleh vendor lokal, yakni Smartfren dan Advan. Masing-masing memiliki pangsa pasar 10,8 persen dan 9,6 persen.

Kedua vendor asli dalam negeri itu juga mencatatkan pertumbuhan dari tahun ke tahun (year over year) yang cukup signifikan. Dibanding 2014 lalu, Smartfren mencatatkan pertumbuhan 23,7 persen, sedangkan Advan 21,5 persen.

Untuk lebih jelasnya, simak tabel di bawah ini:

 

 

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section